Bengkalis - Terkait adanya 1 hektar lahan kebun masyarakat yang terbakar tepatnya dilokasi abrasi pesisir pantai, Desa Muntai, Dusun Pusaka, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pada Senin (13/01/20) lalu.

Pasalnya, kekecewaan yang dirasakan masyarakat Desa Muntai Dusun Pusaka Kecamatan Bantan merasa kecewa, apa yang dilakukan sikap salah satu Oknum petugas BPBD Kabupaten Bengkalis.

Warga, "Oknum petugas BPBD Bengkalis datang kelokasi lahan terbakar, oknum petugas bukan membantu. Malah melihat kelosi dan bertanya di mana, dan bertanya tentang masyarakat yang dibakar milik siapa ?.”

Menyikapi hal ini Kepala Dinas BPBD Kabupaten Bengkalis H Tajul Mundaris membantah jika oknum petugas BPBD yang melakukan bisa saja petugas Damkar, Karena lokasi terbakar petugasnya banyak.

"Saya selalu memberikan instruksi petugas untuk bekerja semaksimal mungkin. Petugas BPBD Bengkalis benar ada saya utus kelokasi Desa Muntai, namun petugas yang di utus bekerja memadamkan api, "cakap Kadis BPBD Tajul sambil menunjukan foto melalui hand pone Adroid miliknya kepada awak media Rabu 15 Januari 2020.

Lanjut Tajul, mungkin masyarakat salah orang! Petugas BPBD yang bekerja turun kelokasi pekerja sosial. 

"Jika benar petugas BPBD yang melakukan seperti yang disampaikan melalui pemberitaan, sesuai perturan akan kita tindak sesuai dengan  peraturan dinas, yakni meberikan teguran I, II dan III dan jika teguran di indahkan kita berikan sangsi, 'Skors'," pungkasnya.

Informasi dari masyarakat Desa Muntai saat di hubunginya awak media melalui telpon, "Menyampaikan bahwa petugas BPBD Bengkalis turun kelokasi dimana lahan lokasi lahan masyarakat yang terbakar Dusun Pusaka."

"Lucu ya Bg, udah diberitakan wartawan petugas baru mau turun padamkan api? 
kok malah seperti petugas BPBD bekerja? Padahal lahan yang terbakar kemaren hanya warga setempat saja yang memadamkan," tanya warga.

"Lokasi, mereka (petugas) menyiram lahan sampai tidak ada lagi asap yang keluar Bg, "tutupnya.

(Romi)