Pangkalpinang - " Peran Pers sangat penting dalam menyampaikan keterbukaan informasi publik dan sebagainya sosial kontrol bagi badan publik dalam pencapaian kinerja yang dilakukan, dunia terasa buta tanpa wartawan. Sebab bagaimana presiden bisa mengetahui bila di suatu daerah ternyata ada masyarakat kena penyakit busung lapar?, nah itu kan semua berdasarkan informasi yang disampaikan oleh wartawan,,".

Itulah ungkapan kalimat yang disampaikan oleh Kornel Sianturi Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Bangka Belitung (Babel) disela-sela menerima silahturahmi dan audiensi masyarakat Pers Bangka yang tergabung dalam Forum Pers Bersatu (FPB) Babel.

Oleh karenanya menurut Cornel pemerintah maupun lembaga negara lain termasuk intansi PT Babel pun mestilah senantiasa menjalin kemitraan dalam upaya mewujudkan sinergisitas yang baik bersama pers.

"Selain mengawas perilaku masyarakat pers pun tugasnya mengawasi pula perilaku aparatur negara atau pemerintah. Hal itu tujuannya untuk kebaikan. Oleh karenanya perlu sinergisitas yang baik antara pers dengan pemerintah," tegasnya.

Organisasi pers yang tergabung dalam FPB Babel yakni : Himpunan Pewarta Indonesia (HPI), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tadi pagi, Selasa (14/01/2020) sekira pukul 09.30 WIB. sejumlah perwakilan pengurus daerah organisasi Pers HPI, PWRI, dan PPWI Kep Prov. Kep Babel diterima langsung oleh Ketua PT Babel Kornel Sianturi diruang kerjanya didampingi Humas PT Babel Lian Herny  Sibarani dan Sekretaris PT. Babel Sudiyanto.

Didalam kesempatan tersebut, Rikky Fermana Ketua HPI Babel menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua PT Babel Kornel Sianturi yang telah menyempatkan waktu menerima perwakilan pengurus organisasi pers yang sudah terbentuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

" Pertama-tama kami apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Ketua Pengadilan Tinggi Babel yang telah memberi waktu kepada kami selaku masyarakat pers dalam rangka membangun komunikasi dan sinergitas antar lembaga untuk bersama-sama berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional dan di daerah khususnya di Bumi Serumpun Sebalai," ungkap Rikky.

Selain itu Rikky Fermana pun menegaskan jika kehadiran ia bersama rekannya seprofesi menemui ketua PT Babel tak lain sesungguhnya guna menjalin silahturahmi antara pers dengan pimpinan intansi/lembaga negara yang ada di Babel ini.

Bahkan Rikky pun berharap pula antara pers dan PT Babel dapat bersinergi dalam hal pemberitaan sehingga terjalin komunikasi yang baik dalam penyajian informasi kepada publik.

Ditambahkannya, atas amanah Undang-undang Nomor 40 Tahun 199 tentang Pers bahwa wartawan berhak untuk memilih organisasi persnya, sehingga tak heran organisasi pers banyak yang terbentuk kepengurusannya di daerah.

" Di tahun 2018 organisasi pers di Babel ada 5 Organisasi Pers yang sudah terbentuk kepengurusannya dan dilantik antara lain  HPI, IMO Indonesia, IWO, PWRI, dan FPII selain organisasi pers yang lain, semua sama sebagai sosial kontrol jalan pemerintahan menuju tata kelola yang baik 'good goverment' dan 'clean Goverment'," Pungkas Rikky.

Usai audiensi dan silahturahmi Pengurus Organisasi Pers yang tergabung FPB Babel diajak oleh Humas PT Babel Lian Henry Sibarani menunjukkan sejumlah sertifikat penghargaan atas pencapaian kinerja yang baik oleh Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

Selain Rikky Fermana, tampak hadir dalam audiensi dan silahturahmi tadi Abdul Hamid SH Sekretaris HPI Babel, Evan Satriadi Ketua IWO Babel, Enji Sekjen PWRI Babel, Ryan Augusta Prakasa Sekjen IWO Babel dan anggota pewarta FPB Babel.

(Rikky)