Kabar Sosial - Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Muhammad Jamil terkait rehab Tenda Membran sebagai fasilitas di rumah dinas (rumdis) Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dimainkan dia mengaku umur tenda tersebut sudah 6 tahun.

"Sudah 6 tahun dibuat Jho, dahulu besinya bengkok diterpa angin, sekarang butuh perbaikan berkala karena sudah lama," katanya memalui telphon selulernya, Sabtu (11/1/20).

Sebelumnya tenda ini dibangun dengan pagu sebesar Rp 2.136.155.000, dimenangkan melalui tender oleh perusahaan CV Zahid Habib yang sebelumnya dikabarkan roboh. Bahkan saking mahalnya tenda ini membuat heboh warga sebab harga selangit namun beberapa saat saja sudah roboh.

Ditanya masalah anggran M Jamil mengelak dan mengaku tidak tahu, "Masalah anggran silahkan tanya sama kabag Umum Pemko, itu diambil dari anggran 2020," katanya. 

Dikonfirmasi pekerja dilokasi rumah walikota itu, dia mengaku besi tiang yang diperbaiki ini berdasarkan perintah Kadis M Jamil pakai besi paling murah alias tertipis yaitu 1,5 mili saja.

Sementra berapa biaya rehab ini pekerja mengaku hanya dapat borongan nilainya lepas ongkos alias memperbaiki kerja lama.

Ketua LSM Penjara Indonesia, Dwiki Zulkarnain justru menyayangkan rehab katanya berkala ini jauh dari pengawasan Jaksa, sebab masalah anggran Pemko Pekanbaru tertutup.**