PT Indosawit Diminta Putuskan Hubungan Kemitraan

Hutang BNI Membengkak, Ditengah Izin Pelepasan Kawasan KUD Delima Sakti yang Terindikasi Bodong

Hutang BNI Membengkak, Ditengah Izin Pelepasan Kawasan KUD Delima Sakti yang Terindikasi Bodong

Kabar Daerah - Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Delima Sakti mendesak PT Indo Sawit Subur memutuskan hubungan kemitraan dengan Koperasi, pasalnya hutang di Bank BNI memengkak sementara izin KUD tersebut kabarnya masih simpang siur keabsahannya.

"Izin pelepasan kawasan KUD Delima Sakti masih belum terdengar kabar keberadaannya, sementara dengan berodalkan menjual nama anggota KUD telah melakukan pinjaman pada Bank BNI Cabang Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau," kata anggota Romi pada kabarriau.com, Selasa (7/1/20). 

Apalagi sampai saat ini anggota kelompok tani anak angkat PT. Asian Agri itu yang kabarnya mempunyai lahan seluas 1700 hektar lahan yang sudah seharusnya dibagikan kepada 750 anggota sampai saat ini belum terlaksana.

"Setifikat menurut perusahaan Indoawit sudah keluar namun belum dikonfersikan pada anggota, sementara pinjaman terus mengalir dari Bank BNI, saat anggota tidak satupun mengetahui kalau pinjaman itu di gunakan untuk apa," kata Romi.

Modus pengurus KUD dengan nama Delima sakti yang berkantor di desa Delik, Kecamatan Pelalwan, Kabupaten Pelalawan, Riau dengan melakukan pinjaman pada bang BNI Pangkalan Kerinci tampa persetujuan anggota sehingga uang pinjaman yang jumlahnya milyaran rupiah itu diduga dipergunakan untuk kepentingan peribadi.

"Masa pinjam uang lebih dari 5 milyar rupiah itu tampa di rapatkan dulu atau melalui Rapat Anggota tahunan (RAT), tapi anehnya Bank BNI melancarkan pinjaman itu. Padahal kalau merujuk aturan KUD setiap uang keluar masuk harus diketahui anggota melalui RAT itu," katanya.

Apalagi kuat dugaan uang tersebut digunakan ketua dan pengurus dengan semaunya. Romi menyayangkan ulah pengurus ini yang tidak membawa anggota dalam mengambil keputusan.

"Seharusnya mereka merajuk pada tata cara sesuai aturan Koperasi yaitu dengan RAT tadi, bukan memperkaya diri pakai uang koperasi," lanjutnya.

Ketika dikonfirmasi pada ketua KUD Delima Sakti, Indra Mansur melaui pesan singat WhatsApp nya beliau tidak mau menjawab.

Namun humas PT Inti Indosawit Subur dihubungi berjanji akan memutus hubungan kemitraan dengan Indra Masyur (Ketua KUD Delima Sakti.Red).**Jho