Warga Rantau Panjang Pekanbaru : Terimakasih BSPS

Warga Rantau Panjang Pekanbaru : Terimakasih BSPS

Kabarriau.com, Pekanbaru - Mengawali tahun baru 2020 sebanyak 20 unit rumah di Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru telah bisa ditempati, rumah dari program peningkatan kualitas Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)  Kementerian PU.

Rumah yang awalnya tidak layak dihuni,  memiliki struktur bangunan yang buruk,  sirkulasi udara yang tidak bagus sehingga mempengaruhi kesehatan dan keselamatan penghuni rumah, namun dipenghujung akhir tahun 2019 ini 20 KK penerima bantuan ini telah memiliki dan menempati rumah sehat dan aman. 

Ketua Kelompok Penerima Bantuan (KPB)  Sadjuri Ismail kepada wartawan mengucapkan ribuan terimakasih dari seluruh warga kelurahan Rantau Panjang atas bantuan rehap rumah dari Pemerintah melalui program BSPS. 

"saya mewakili penerima bantuan di Kelurahan Rantau Panjang tentunya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan rehap rumah kami,  kami sangat merasakan kehadiran Pemerintah kepada masyarakat kecil," ungkap Sadjuri. 

"melalui BSPS Pemerintah berupaya meyakinkan kami dengan segala swadaya dan upaya kami mampu membangun rumah sendiri ditanah sendiri," tambahnya lagi. 

Ditempat yang berbeda Lurah Rantau Panjang Jasrul mengungkapkan rasa terimakasih kepada kementerian PU telah membantu warganya sehingga memiliki rumah sehat dan layak huni. 

"sebanyak 20 unit rumah selesai dengan baik dan harapan kita kedepan tentunya mendapatkan lagi bantuan dari BSPS karena 80% warga kita ini berpenghasilan rendah," terang Jasrul. 

Sementara itu Koordinator Fasilitator (Korfas) Kota Pekanbaru menyebutkan program BSPS untuk di Kota Pekanbaru sebanyak 285 peningkatan kualitas rumah atau rehap rumah yang tersebar di 14 Kelurahan di 5 kecamatan se-Kota Pekanbaru dan didampingi oleh 7 orang Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). 

"dengan memaksimalkan waktu yang ada dan didampingi oleh TFL sebanyak 285 unit Rumah di Kota Pekanbaru dapat terselesaikan menjelang akhir Desember 2019 ini," terang Amsaryono. 

Ditambahkannya BSPS dapat mendorong masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah dari yang tidak layak menjadi layak, dari gubuk yg reot menjadi bangunan yg kokoh bersama TFL mereka bisa.

"TFL bagaikan air yang merekat batu, pasir dan semen dalam sebuah bangunan yang kokoh, begitulah liku-liku Fasilitator dalam mendampingi keberhasilan BSPS," pungkas Amsar.

(Man)