Dema UIN Suska Riau Lakukan Aksi di Depan Gedung Rektorat, Terkait Permasalahan Pembangunan di UIN Suska Riau

Dema UIN Suska Riau Lakukan Aksi di Depan Gedung Rektorat, Terkait Permasalahan Pembangunan di UIN Suska Riau

Pekanbaru – Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau sebagai lembaga Pendidikan Tinggi merupakan lembaga pencipta SDM yang akan dipersiapkan sebagai generasi penerus yang mumpuni dan siap saing dalam persaingan global serta insan yang akan memberikan abdi bagi nusa dan bangsa.

Namun pada perjalanannya, Kampus Madani berjalan seolah berpaling dari kenyataan. Yang pada harapannya disini (UIN Suska Riau) dititip generasi terbaik bangsa, demi cita mulia, UIN Suska Riau Madani terkemuka ditingkat dunia.

Pada kenyataannya, jalan yang ditempuh bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya. Hilangnya kebebasan mimbar akademis, pembangunan yang nyaris berantakan dan tinggal puing setengah jadi yang kini tumbuh subur tanaman dibangunannya, sebagian bangunan terlihat mewah dari pandangan dan pada sebagian lain mangkrak tanpa ada kejelasan. Menuju permasalahan pengadaan, nihil fasilitas yang didapatkan, belajar jadi tak menjanjikan, keamanan jadi merisaukan, mahasiswa pun bingung kemana arah kemajuan. Berlanjut pada begitu banyaknya problem transparansi anggaran dan keuangan, tak ada perubahan namun seringkali dana sudah habis mereka sampaikan.

Jangan lagi kaji persolanan akademik, pemberitaan simpang siur tak berkepastian. Administrasi menjadi nama yang menakutkan, ribet, rumit dan pastinya pejabat yang lumayan sangar. Dan banyak hal yang menjadi klimaks problematika yang terjadi, harapan kampus madani, terakreditasi, world class university, tinggallah sebuah janji suci.

Maka dari itu kami Mahasiswa UIN Suska Riau dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut.

1. Meminta pihak pimpinan dan bagian keuangan untuk memberikan dan menyampaikan secara terbuka masalah transparasni anggaran dan keuangan yang diduga tidak stabil dan tidak fungsional.

2. Meminta kepada pimpinan serta pejabat kemahasiswaan dan akademik memberikan kepastian kebijakan mengenai keseluruhan edaran yang dikeluarkan dan tidak cenderung membelenggu mahasiswa.

3. Meminta pada pimpinan kampus UIN Suska Riau agar segera menyelesaikan pembagunan Masjid UIN Suska Riau, gedung dosen yang mangkrak, lab terpadu yang tidak berfungsi, gedung sekretariat Ormawa terpadu yang berantakan, Kembalikan Rusunawa, dan semua janji pembangunan yang tak ada realisasi.

4. Meminta kepada pimpinan dan pejabat kampus UIN Suska Riau untuk menyelesaikan dan memberikan hak mahasiswa terkait Almamater yang tidak merata.

5. Meminta pimpinan dan pejabat kampus UIN Suska Riau untuk mengkaji ulang mengenai kegiatan mahasiswa yang dirasa mahasiswa diintervensi seperti kegiatan di luar kampus, dan jam kegiatan malam. Dikarenakan banyak kegiatan Ormawa harus dilaksanakan diluar atau di waktu malam, dan izin kegiatan tanpa harus menciderai pengembangan akademik dan minat bakat mahasiswa.

6. Meminta pimpinan dan pejabat kampus UIN Suska Riau segera menuntaskan pegawai yang rangkap jabatan karena tidak sesuai dengan fungsional serta profesional kerja.

7. Meminta kepada pimpinan dan pejabat kampus UIN Suska Riau tidak menjadikan UIN Suska Riau lembaga yang diciderai gerakan politik dan bertolakbelakang dengan Tridharma pendidikan Tinggi.

Demikian Pernyataan Sikap Ini kami sampaikan agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi refleksi akhir tahun, dan apabila tuntutan serta release ini diabaikan, maka kami akan terus mengawal ini dalam gerakan aksi massa dan melakukan aksi blokir di dalam kampus.

Selain itu, Ketua DEMA UIN Suska Riau, Asmin Mahdi menyampaikan keluhannya terhadap UIN Suska Riau dengan permasalahan – permasalahan yang ada di dalam Kampus.

“kita sudah sangat riskan dan bosan mengenai banyaknya permasalahan didalam kampus ini, UIN Suska Riau hari ini nyaris kehilangan marwah dengan banyaknya problem yg terjadi, mulai dari pembagunan gedung dosen yang mangkrak, masjid yang bertahun-tahun tak selesai, gedung labor yang bermasalah dll. Kita berharap pimpinan dan pejabat tidak bermain-main dalam permasalahan ini dan segera menuntaskannya, kalau tak ada respon baik, kami akan terus melangsungkan kerakan massa” Ungkap Asmin Ahmadi kepada Kabarriau.com melalui pesan Whatshap, pada Jum’at sore (27/12/2019).

(Rls/Asmin)