Keluarga Terduga Kasus Suap Panik Uangnya Dimasukkan WC

Keluarga Terduga Kasus Suap Panik Uangnya Dimasukkan WC

Kabar Korupsi - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung KPK, mengaku KPK berencana mengumpulkan sejumlah barang bukti kasus eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi  dari keterangan sirinya Tin Zuraida. "Nanti pasti penyidik akan mengarah ke sana (istri Nurhadi) terkait untuk mengumpulkan bukti-bukti itu kan," katanya.

Saat ini Tin Zuraida menjadi sorotan setelah suaminya Nurhadi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi sekitar Rp 46 miliar. Namun, KPK belum merinci sejauh mana keterlibatan Tin dalam kasus ini.

Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut akan mengarah ke Tin yang juga staf ahli Kemenpan RB ini. Tin saat ini menjadi staf ahli Kemenpan RB bidang bidang politik dan hukum yang mulai mejabat sejak 2017.

Nama Tin mencuat saat KPK menggeledah rumah Nurhadi di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, pada 21 April 2016 sejak subuh. Penggeledahan ini buntut dari penangkapan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Edy Nasution.

Penyidik KPK tiba di rumah mewah Nurhadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, penyidik harus menunggu beberapa saat untuk bisa masuk ke rumah mewah berukuran besar itu.

Setelah bisa masuk, tim langsung berpencar menggeledah semua ruangan di rumah Nurhadi, termasuk kamar dan kamar mandi. Keluarga itu kabarnya panik bukan main saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Saat ini beliau masih diperiksa intensif untuk melengkapi bukti dan keterlibatan pihak lain.**