Gubernur LSM LIRA Kritik Keras Kabag Kesra : Jangan Lakukan Pembohongan Publik

Gubernur LSM LIRA Kritik Keras Kabag Kesra : Jangan Lakukan Pembohongan Publik

Pekanbaru - Harmen Fadly yang kerap dikenal dengan panggilan sehari-hari Boma, yang memangku jabatan sebagai Gubernur LSM LIRA Riau sekarang menyampaikan. Kepala bagian Kesra Pemko Kota Pekanbaru jangan melakukan pembohongan publik kepada masyarakat, ini disampaikannya kepada awak media di kantor LSM LIRA Riau jalan Parit Indah No.888 D, Jum'at (12/12/2019).

Mengapa saya berani mengatakan Kabag Kesra Kota Pekanbaru jangan lakukan pembohongan publik ?.

"Saya rasa mungkin masyarakat Kota Pekanbaru masih ingat dengan jelas acara Hari Ulang Tahun Damkar Ke-100 dan Hari Ulang Tahun Satpol PP Ke-69 serta Hari Ulang Tahun Satlinmas Ke-57 diadakan di acara Car Free Day jalan Cut Nyak Dien dengan membagi-bagikan Doorprize kepada masyarakat jalan santai kota pekanbaru dalam acara ulang tahun tersebut, ada masyarakat yang mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, kipas angin, mesin cuci serta hadiah berangkat umroh untuk dua orang, yang sangat disayangkan sekali ternyata hadiah umroh yang di berikan kepada kedua pemenang undian ulang tahun tersebut di tanggal 03 Maret 2019 sampai saat ini Desember 2019 tak juga kunjung diberangkatkan, ada apa ini dengan Kabag Kesra Kota Pekanbaru",terang Boma

Lanjut Boma padahal sudah jelas dalam surat disposisi yang dibikin oleh Asisten I Drs.Azwan.M.Si Kepada Cq.Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pekanbaru, LSM-Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi RIAU, Minta Supaya Pemberian Hadiah Umroh Yang Dijanjikan Harus Direalisasikan Secepatnya, Demikian Disampaikan Oleh Gubernur LSM-LIRA RIAU Harmen Fadly Yang Akrab Dipanggil Boma, Hadiah Umroh Tersebut Sudah Hampir 1 Tahun Dijanjikan, Itu Diberikan Ketika Acara Hari Damkar, Satpol PP & Linmas SE Indonesia Yang Dipusatkan Di Kota Pekanbaru, Kami pernah menanyakan hal ini kepada pihak Damkar, tapi dijelaskan bahwa itu bagiannya Kesra Pemko Pekanbaru. Memang Benar Ketika Kami Lihat, Jadi Persoalannya Kesra Pekanbaru harus bertanggung jawab tentang hadiah umroh yang dijanjikan untuk 2 pemenang tersebut. Kalau tidak jangan dijanjikan atau diiming-iming dengan hadiah tersebut, Ujar Boma.

Menurut saya Walikota Pekanbaru, Bapak H.Firdaus.ST.MT tidak tahu persoalan ini, mungkin beliau merasa hadiah umroh untuk warga Pekanbaru tersebut sudah direalisasikan, Tapi kenyataannya belum. Kami Sebagai LSM-Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mendapat pengaduan ini dari warga yang mendapatkan hadiah umroh tersebut, Mereka datang ke kantor LIRA Riau, Mengadukan permasalahan ini. Mereka datang mengurus yang mana itu adalah hak mereka, Tapi hasilnya masyarakat tersebut digiring ibarat bola, putar sana putar sini. Coba bayangkan sudah berapa waktu mereka habis selama 10 bulan mengurus hadiah umroh tersebut, Kasihan mereka karena itu kami sebagai Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Harus Melihat, Harus Mendengar Dan Kami Harus Berbuat Demi Masyarakat.

Jadi jangan ambil muka sama Walikota, supaya merasa untuk menyenangkan pimpinan tapi tindakan tidak ada, Serta ini sama juga dengan melakukan Pembohongan Publik. Kami LSM-LIRA Riau akan melaporkan perihal ini ke Walikota Pekanbaru, tentang kinerja anak buahnya jangan Asal Bapak Senang (ABS), Tutup Boma.

(Net)