Terindikasi Kegiatan Bermaslah Terulang Lagi

Baru Selesai Rehab Direhab Lagi, Gedung PMPTSP Kota Pekanbaru Kini Malah Molor

Baru Selesai Rehab Direhab Lagi, Gedung PMPTSP Kota Pekanbaru Kini Malah Molor

Kabar Proyek - Baru saja beberpa bulan lalu selesai dibangun dengan mengah kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru, hari ini malah kembali mereka melakukan rehabilitasi gedung kantor senilai Rp.4.888.508.272 tersebut, padahal sebelumnya uang senilai lebih dari Rp. 8 Milayr telah habis untuk melakukan rehab gedung yang sama.

Kasus sebelumnya yang banyak menjadi pembicaraan dikalangan media dan LSM karena terindikasi pengurangan mutu bahan seperti pembelian ACP, pengurangan mutu besi penyangga ACP diduga belum selesai ditangani Jaksa.

Hari ini kembali bangunan rehab terindikasi bermasalah karena sampai batas waktu yang diberikan pihak pemberi kerja rehab tersebut belum selesai. Pantauan wartawan kelapangan terlihat besi sebagai pondasi tidak dilas dan berlobang-lobang, untuk menutupi ini kontraktor menutupnya pakai dempul.

Pekerjaan ini dilakukan oleh CV. Rengat Cahaya Permata, dan diawasi oleh konsultan pengawas CV. Graha Maiya Konsultan, sampai saat ini pekerjaan itu baru berjalan sekira 70 persen. Diduga pekerjaan ini tidak akan selesai batas waktu yang ditentukan selama 120 hari. 

Problema pada rehab sebelumnya mulai dari soal kurang transparansinya pelaksanaan proyek, hingga soal dugaan ketidak pahaman PPK dan PPTK dalam melaksanakan proyek tersebut sangat jelas.

Hasil penelusuran kelokasi rehab sebelumnya itu, pelaksanaan rehap kantor walikota ini terkesan asal jadi dan diduga melenceng dari spesifikasi teknis kegiatan, bahan saat itu konsultan pengawas tidak pernah terlihat, namun setelah diberitakan pada rehab sebelumnya beberpa kali baru konsultan ini muncul.

"Dugaan rehab asal jadi seperti mengulang di kesalahan yang sama, modusnya itu lagi," kata LSM Penjara Indonesia Dwiki Zulkarnain. 

Hari ini kejadian serupa terlihat terulang lagi, Penelusuran wartawan kelokasi kerja bahan diduga dimainkan ada sejumlah barang KW yang dipasang, sebelumnya banyak kalangan mengingatkan PPK agar segera membongkar bahan yang sudah dipasang untuk rehab kantor ini agar kemudian hari pekerjaan tersebut tidak jadi temuan Jaksa, namun masalah hukum sepertinya mereka tidak takut.

Dikonfirmasi Kepala PMPTSP Kota Pekanbaru, M Jamil telpon selulernya mati.**Tim