Terkait Pengeledahan Rumah Pengusaha di Riau

Dwiki: Jangan Lupa Sita CCTV Pengusaha Karena Disitu Diduga Banyak Wajah Oknum

Dwiki: Jangan Lupa Sita CCTV Pengusaha Karena Disitu Diduga Banyak Wajah Oknum

Kabar Korupsi - Pengeledahan Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di beberpa tempat di Riau, terkait kasus suap proyek Jalan di Bengkalis melibatkan kepala daerah (bupati,red) Bengkalis, LSM Penjara Indonesia menyarankan penyidik KPK untuk menyita CCTV dirumah pengusaha Dedi Handoko (DH).

"Dari tamu yang masuk dalam CCTV itu nanti akan ketahuan siapa saja pejabat Riau yang sering muncul di CCTV tersebut, jadi dari situ penyidik diharapkan mengembangkan berbagai kasus di Riau," kata Dwiki Selasa (3/12/19). 

Tokoh muda Pariaman ini, mengingatkan KPK agar melirik CCTV tersebut sebab dari oknum orang suruhan melakukan nego mendatangi kerumah pengusaha besar itu merupakan diduga keras adalah utusan kepala daerah yang berkepentingan dengan dana Pilkada.

"Nantinya setelah pemangku kepentingan ini akan barter dengan proyek besar di daerah yang didukungnya tersebut," katanya.

Akibat monopoli proyek di Riau sehingga melahirkan banyak protes dari pengusaha lokal bahkan mereka demo ke sejumlah Pejabat di Riau, seprti belakangan diketahui demo kepada walikota Pekanbaru sudah menjurus kepenghinaan kesejumlah tokoh pemuda di Riau. 

Sebelumnya dikabarkan KPK menggeledah ruko yang dijadikan sekretariat Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askrindo) Kabupaten Bengkalis, Jalan Tandun, Rubi Handoko alias Akok, juga KPK telah geledah rumah pengusaha Manto keluarga Olang di desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, jam 10.30 Wib pada Sabtu (30/11/19) lalu.

Seperti diketahui Manto dan Olang adalah pengusaha besar di Bengkalis yang menguasai proyek jalan di daerah Junjung itu, Olang yang dibesar-besarkan dan pernah mendapat gelar dari Bupati Bengkalis sebagai bapak pembangunan. Dia dikabarkan adalah group "Naga Riau."

Sebelumnya Kediaman Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, atau Akok, Jumat (29/11/19) juga diketahui warga digeledah KPK.

Saat ini tim KPK terus berupaya bukti lain pendukung, kasus suap proyek di Bengkalis, bahkan pekerjaan ini kabarnya melibatkan seorang pengusaha ternama di Pekanbaru bernama DH.

"Nah dari CCTV ini KPK akan jelas mengetahui siapa saja pejabat di Riau yang sering berhubungan dengan beliau," katanya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya pada awak media mengaku, sejauh ini informasi yang bisa disampaikan bahwa ada tim KPK di Pekanbaru melalukan sejumlah penggeledahan.

Pengeledahan ini terkait proyek tahun jamak Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis dan TPK Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang – Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

"Tapi jangan lupa para pengusaha besar di Riau ini adalah diduga kuat merupakan pendana Pilkada di beberapa pada kepala daerah termasuk walikota Pekanbaru," tukasnya.**Jho