Setelah Kediaman Dedi Handoko
Pagi Ini Rumah Keluarga Bapak Pembangunan Bengkalis Digeledah KPK
Kabar Korupsi - Setelah Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelah ruko yang dijadikan sekretariat Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askrindo) Kabupaten Bengkalis, Jalan Tandun, Rubi Handoko alias Akok, juga pagi ini KPK geledah rumah pengusaha Manto keluarga Olang di desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, jam 10.30 Wib pada Sabtu (30/11/19) diduga terkait kasus suap proyek Jalan di Bengkalis melibatkan kepala daerah (bupati,red) Bengkalis.
Seperti diketahui manto dan Olang adalah pengusaha besar di Bengkalis yang menguasai proyek jalan di daerah Junjung itu, Olang yang dibesar-besarkan dan pernah mendapat gelar dari Bupati Bengkalis sebagai bapak pembangunan.
Sebelumnya Kediaman Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, atau Akok, Jumat (29/11/19) juga diketahui warga digeledah KPK. Pantauan wartawan dilapangan sebanyak lima unit mobil Innova bernomor polisi Riau dan Sumbar, empat berwarna hitam , satu berwarna silver dilokasi rumah kediaman dewan ini.
Saat ini tim KPK terus berupaya bukti lain pendukung, kasus suap proyek di Bengkalis, bahkan pekerjaan ini kabarnya melibatkan seorang pengusaha ternama di Pekanbaru bernama Dedi Handoko.
"Sejauh ini informasi yang bisa kami sampaikan pertama mengonfirmasi bahwa ada tim KPK di Pekanbaru hari ini melalukan penggeledahan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya pada awak media.
Pengeledahan ini terkait proyek tahun jamak Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis dan TPK Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang – Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Hingga saat ini penggeledahan di kantor rekanan ini masih berlangsung. Petugas KPK masih di dalam kantor tersebut dan dikawal ketat pihak kepolisian Bengkalis.
Sebelumnya, KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015.
Mereka adalah Kadis PU Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2015 Muhammad Nasir yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Untuk memantau kinerja KPK, tim Kabarriau.com terus mengikuti penggeledahan di Bengkalis, warga bengkalis berharap kasus ini diusut dengan tuntas.**