Tinjau Pembuatan Baju Seragam Gratis Walikota Syahrul: Ditargetkan 10 Desember Rampung

Tinjau Pembuatan Baju Seragam Gratis Walikota Syahrul: Ditargetkan 10 Desember Rampung

Kabar Pemerintahan - Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, didampingi Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang melakukan peninjauan terkait kesiapan baju seragam gratis untuk siswa baru sekolah SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang, Rabu (27/11).

Mulai tahun ajaran 2019 ini siswa baru SD dan SMP akan mendapat seragam sekolah gratis dimulai dari baju seragam wajib, sepatu, tas, topi, dasi hingga kaos kaki. Pemberian seragam sekolah secara cuma-cuma, merupakan salah satu program unggulan Syahrul-Rahma yang dicetuskan di masa kampanye pada Pilwako 2018 lalu.

Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd mengatakan saat wawancara bersama media, untuk seragam siswa baru baik tingkat SD maupun SMP akan ditargetkan selesai pada tanggal 10 Desember 2019. 

"Untuk pendistribusian secara simbolis, kita usahakan diserahkan pada pertengahan bulan Desember, di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang dan untuk pendistribusian ke masing-masing siswa, akan diserahkan oleh pihak sekolah," ujar Syahrul.

Syahrul menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan sangat serius dalam merealisasikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini, namun ada beberapa kendala sehingga pendistribusian seluruh perlengkapan sekolah agak sedikit terlambat.

Syahrul mengatakan bahwa janji adalah hutang dan itu harus kita tepati, meskipun ada keterlambatan, sehingga menimbulkan pemberitaan yang tidak tidak dimasyarakat.

"Keterlambatan ini, khususnya untuk penjahit lokal, dikarenakan pengiriman bahan yang sedikit terlambat dan bahan untuk seragam yang kita gunakan juga tidak asal asalan, karena sudah melalui uji laboratorium dan sudah sesuai aturan yang ada, serta dikawal oleh tim dari Kejaksaan Negeri, Insya Allah pertengahan Desember nanti akan kita serahkan secara serentak dengan seluruh perlengkapan sekolah yang sudah Pemerintah janjikan," kata Syahrul.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP juga menambahkan bahwa sampai hari ini kondisi dipenjahit yang kami tinjau sudah banyak seragam yang selesai, namun belum 100 persen. 

"Kami memberikan waktu kepada 40-an penjahit lokal yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang, agar dapat menyelesaikan seluruhnya paling lambat 10 Desember 2019 dan ini akan kita evaluasi hasil dari penjahit lokal ini, mudah mudahan bisa kita terima dengan tepat waktu, serta kualitas jahitan yang bagus dan rapi, agar masyarakat tidak kecewa dan tentunya bisa kita jadikan pertimbangan untuk lanjutkan kerjasama ditahun mendatang," ujar Rahma. (asyri).