Dua Bulan Sebelumnya MAKI Sudah Desak Pembubaran Tim TP4D, Boyamin; Tim Itu Banyak Mudaratnya
Kabar Korupsi - Ternyata sebelum digagas oleh Jaksa Agung dengan Menkopolhukam Mahfud MD. Mahfud untuk membubaran Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) baik tingkat pusat maupun daerah, sebelumnya pembubaran ini telah disuarakan oleh Koordinator MAKI, Boyamin Saiman.
Sebelumnya Tim bentukan Jaksa Agung terhadap TP4D kabarnya akan dibubarkan, menyusul indikasi penyalahgunaan jabatan ini oleh oknum jaksa, nampaknya desakan MAKI ini akan segera terwujut.
Wacana pembubaran TP4D ini semakin menguat setelah pertemuan Jaksa Agung dengan Menkopolhukam Mahfud MD. Mahfud memberi isyarat kepastian pembubaran TP4D dan TP4 setelah melalui proses diskusi intensif dengan Jaksa Agung.
Boyamin mengatakan bahwa TP4D maupun TP4P dinilai lebih banyak mudaratnya dibandingkan kebaikannya dalam menjalankan tugas di lapangan.
Baca Juga :
"Aku dulu kan yg paling keras minta pembubaran TP4D dan TP4 tersebut, jadi sekarang saya merasa lega karena banyak buruknya, kita minta segera TP4 itu dibubarkan," katanya, Senin (25/11/19).
Menurut Boyamin, sebelumnya penangkapan oknum Jaksa yang tergabung dalam TP4D dan TP4P oleh tim penyidik KPK di Yogyakarta dan Solo telah mencoreng wajah Kejaksaan.
"Pada praktiknya kan tim itu tidak bisa mencegah terjadinya korupsi, malahan masih banyak yang korupsi meskipun sudah bekerja sama dengan Tim TP4D maupun TP4P," tutur Boyamin.
Berdasarkan catatan Boyamin, sebelum terjadi kasus tindak pidana penyuapan yang dilakukan oknum Jaksa dari Yogyakarta dan Solo, ada juga kasus oknum Kejaksaan Negeri di wilayah Bali yang melakukan pemerasan terhadap pemenang proyek dan tender.
"Di Bali ada oknum pejabat Kejaksaan Negeri yang diduga memeras pemborong dengan nilai Rp100 juta-Rp300 juta. Lalu minta uang juga Rp50 juta kepada Kepala Desa dan mengajak temannya agar ikut tender buku Perpustakaan Desa dengan laba 35 persen," kata Boyamin.
Selain MAKI juga banyak kalangan yang mendesak Tim TP4D maupun TP4P ini dibubarkan, desakan ini terutama keras disuarakan masyarakat Riau, dimana selama ini Tim TP4D maupun TP4P diduga menjadi sarang KKN.**Jho
