Melawan, Bos Narkoba Terpaksa Ditembak

Melawan, Bos Narkoba Terpaksa Ditembak

Kabar Hukum - Tembakan peringatan Bos Ganja di Aceh Muriandi diacukan dan dia terus melawan petugas hingga akhirnya dia ditembak mati oleh polisi. Dia tewas setelah di RS Polri Kramat Jati.

Dari tangan kroninya Polda Metro Jaya mengamankan 310 kilogram ganja dari jaringan Aceh-Jakarta dan dipimpinnya.

Diketahui, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap jaringan pengedar ganja jaringan Aceh-Jakarta. Berawal dari tangkapan kurir di Jakarta, polisi berhasil mengamankan 310 kg sabu dan menangkap pelaku lain di Aceh.

Muriandi tidak kooperatif dengan melawan petugas saat disuruh menunjukan rumah sopir yang mengantar ganja menggunakan truk bernama Burhan yang hingga kini masih DPO.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya  Polisi menyebut sang bos itu bahkan memiliki ladang ganja seluas 10 hektare di Aceh.

"(Muriandi) bos ganja, pemilik ladang ganja. Tersangka memiliki ladang ganja di Aceh seluas 10 Ha," katanya, Jumat (8/11/19).

Fanani menyebut, Muriandi juga memiliki catatan kriminal di kepolisian. Bos ganja itu pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat dalam kasus narkotika jenis sabu.**dtk