Kabar Kriminal - Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika, S.H, M.H ketika dikonfirmasi, Selasa (05/11/19) membenarkan telah menerima laporan percobaan perkosaan pada seorang Mahasiswi Politehnik Bengkalis berinisial FS (20).

FS hampir saja menjadi korban pemerkosaan oleh pria yang tidak dikenal sekitar pukul 16.45 WIB di Jln. Antara Gg. Abd Muluk RT 03/RW 04 Desa Senggoro, Senin(04/11/19). Saat diraba anunya dia berteriak keras "tolong" lantas pelaku melarikan diri.

"Mendapat laporan tersebut tim Kapolsek Bengkalis mendatangi TKP untuk menggali informasi dan Membuat laoran sekitar Pukul 18.54 WIB," kata Kapolsek, Selasa (05/11/19).

Lanjut Kapolsek langsung Personil Polsek Bengkalis tiba di TKP dan melakukan olah TKP, Menemukan barang bukti puntung rokok pelaku merk Magnum di kamar korban sekitar Pukul 19.20 WIB Olah TKP Selesai.

Saat ini kasus dalam lidik pihak Polsek Bengkalis," katanya.

Peristiwa tersebut berawal dari sepulang dari kuliah di Politehnik Bengkalis, FS(20) tiba di kost sekitar pukul 16.30 Wib langsung masuk ke kamar dan mengemas barang-barang jualan aksesoris HP. 

Terkejut, tanpa disadari tiba-tiba pelaku masuk ke rumah dan langsung menyekap mulut korban dari arah belakang serta memberikan ancaman agar korban tidak bersuara. Pelaku tersebut mengatakan, "jangan menjerit, kalau menjerit aku bunuh," ucap FS warga Parit Jawa, Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau.

Tidak sampai disitu pelaku memeluk dan meraba kelamin korban (FS-red). Saat memiliki peluang, korban meronta dan menjerit minta tolong. 

Seketika pelaku panik, melepaskan pelukannya dan keluar dari rumah serta dengan cepat melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor merk Scopy warna biru," katanya saat melapor.

Lanjut FS sempat melihat wajah pelaku saat it helem yang digunakan pelaku terbuka, namun FS tidak mengenali pelaku tersebut.

Disinggung identitas pelaku, FS dan pelaku tidak saling mengenal. Ciri ciri pelaku tinggi, Kurus, Berkulit Hitam, Memakai Kemeja Lengan Panjang warna gelap dan Menggunakan Sepeda Motor Merk Scopy Warna Biru E," tuturnya.

Salah seorang warga Bengkalis, Dahlan mengaku bersyukur niat bejat pelaku tidak terlaksana, "Syukurlah beruntung perawan ABG warga kita itu tidak direnggut oleh orang tak dikenal itu, saya harap Polisi bisa menagkap pelaku," katanya.*Romi