Bicarakan Penyelamatan Burung Endemik, PPBI; Gunung Slamet Tempat yang Cocok

Bicarakan Penyelamatan Burung Endemik, PPBI; Gunung Slamet Tempat yang Cocok

Kabar Hewan - Indonesia seperti kita ketahui memiliki keragaman hayati yang sangat tinggi dimana ribuan spesies burung telah tercatat di Indonesia. Bahkan, sebanyak 513 di antaranya merupakan burung endemik yang hanya ditemukan di Indonesia, namun sayang ulah manusia hewan ini terancam punah.

Saat ini burung nyaris pupus ini terancam perburuan dan perdagangan ilegal yang membuat laju kepunahan hewan endemik sangat tinggi.

Upaya bersama untuk menghambat laju kepunahan. Salah satunya dengan membuat wadah untuk saling bertukar pengalaman dan menyatukan visi untuk pelestarian burung.

Ancaman terhadap keberagaman hayati itu memicu lahirnya kelompok dan komunitas pelestarian alam. Misalnya, Komunitas Biodiversity dan kelompok pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang peduli dengan pelestarian alam.

Upaya untuk melestarikan ini, diadakan Pertemuan Pengamat Burung Indonesia atau PPBI ke-9 digelar di Banyumas, Jawa Tengah, antara Jumat-Minggu, 1-3 November 2019. Para pengamat akan mengikuti seminar, worskhop dan pengamatan burung langka.

Dan lereng Gunung Slamet sendiri adalah rumah bagi sejumlah burung langka yang hanya ada di Indonesia, dengan keragaman hayatinya itu maka PPBI menilai Gunung Slamet cocok untuk mencanangkan gerakan pelestarian dan penyelamatan burung langka tersebut.

Sekretaris Panitia Pelaksana PPBI IX, Enggar Lestari mengatakan PPBI merupakan salah satu kegiatan tahunan para pengamat burung di Indonesia untuk menyatukan pemikiran dan berbagi informasi untuk kemajuan gerakan konservasi di Indonesia, khususnya konservasi burung di habitat alamnya.

Seminar bakal digelar di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Adapun workshop dan kunjungan lapangan akan digelar di MTs Pakis, sekolah alam di lereng Gunung Slamet, Cilongok, Banyumas.

Saat ini, Kabupaten Banyumas dikenal sebagai salah satu rumah burung langka di Indonesia, terutama Pulau Jawa. Hutan lindung Gunung Slamet membuat beragam burung langka bisa berkembang biak dengan baik.

Namun, di hutan lindung sekali pun, burung langka tak lepas dari ancaman. Ancaman terbesarnya terutama adalah manusia. Perburan dan perdagangan illegal membuat beberapa burung berstatus terancam punah (endangered).

Indonesia sendiri memiliki keragaman jenis burung yang mengagumkan. Sebanyak 1.771 spesies burung tercatat terdapat di Indonesia. Dari jumlah spesies tersebut, 513 spesies merupakan burung endemik yang hanya dapat ditemui di Indonesia saja.

Daftar spesies ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat endemisitas tertinggi di dunia untuk spesies burung. "Itu yang acara tersendiri di MTs Pakis. Ada yang hari kedua dan ketiga ada kunjungan lapangan untuk pengamatan burung langka," pungkasnya.**