Festival Gandrung Sewu Banyuwangi Tingkatkan UMKM Warga

Festival Gandrung Sewu Banyuwangi Tingkatkan UMKM Warga

Kabarriau Budaya - Penyelenggaraan untuk kedelapan kalinya Festival Gandrung Sewu yang digelar di Banyuwangi. Sabtu (20/10/18) kemaren.

Tari Gandrung sendiri adalah tari khas daerah yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di masa kolonialisme, Tari Gandrung adalah bagian tak terpisahkan dari taktik untuk melawan penjajahan.

Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda menyebutkan, acara ini digelar sejak 2011, festival yang menampilkan seribu penari gandrung tersebut telah mampu menggerakkan ekonomi lokal serta menjadi media untuk mempelajari sejarah kepahlawanan melawan penjajahan.

"Alhamdulillah, selama ini Festival Gandrung Sewu telah disambut antusias oleh wisatawan, berdampak positif ke ekonomi lokal," katanya.

Dijelaskannya, ada ribuan warga yang menerima berkah ekonominya, mulai warung, jasa transportasi, restoran, homestay, hotel, sampai UMKM produsen serta oleh-oleh.

Dia menjelaskan, kedatangan ribuan wisatawan dalam dan luar negeri secara langsung ikut menambah pendapatan warga Banyuwangi.

"Semoga ini bisa terus meningkat dan ikut menciptakan peluang ekonomi bagi warga," pungkasnya.**


Baca Juga