Kabar Budaya - Festival Budaya Bahari Pantai Selat Baru Tahun 2019 ditutup Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau H Indra Gunawan Eet, minggu (13/10/19).

"Balek kampong selalu menyenangkan," kata Eat.

Hadir menutup acara Festival Budaya Bahari Pantai Selat Baru Bengkalis, kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini harus menjadi rutinitas daerah.

"Hal ini demi meningkatkan tujuan wisatawan dan mengenalkan potensi lokal terbaik ke banyak orang," jelasnya..

Kedatangan Eet disambut tarian Pelekat Dara dari Sanggar Sayang-sayang Selat dibawah bimbingan Selfi warga Desa Selatbaru. Tampak hadir Camat Bantan Supandi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Pariwisata Candra Kusuma dan Kepala Desa Selatbaru Rahayu Nendang.

Putra Asli Bengkalis ini mengatakan, tahun depan anggaran kegiatan Festival Budaya Bahari ditambah dengan kegiatan olahraga Motocross.

“Untuk tahun depan insyaallah kegiatan Festival Budaya Bahari akan ditambah dengan kegiatan olahraga Motocross,” janji Eet. 

Eet juga menyinggung masalah anggaran abrasi sebesar Rp.4,4 triliun dan untuk Rp.1,7 triliun di peruntukan ke wilayah pesisir.

“Tadi malam kami mengadakan rapat membahas tentang sarana multi infrastruktur untuk wilayah Provinsi Riau. Alhamdulillah, dengan anggaran Rp4,4 triliun dan untuk Rp1,7 triliun diperuntukan ke wilayah pesisir. Jadi, mudah-mudahan dengan anggaran Rp1,7 triliun ini wilayan pesisir di Kabupaten Bengkalis diutamakan,” ungkap Eet.

Candra Kusuma mengucapkan terima kasih kepada Indra Gunawan Eet telah hadir pada acara penutupan Festival Budaya Baharai Pantai Selat Baru.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Engah karena telah sudi hadir pada acara penutupan Festival Budaya Baharai Pantai Selat Baru. Semoga dengan hadirnya Engah dapat menjadi obat dan motivasi buat panitia dan para peserta,” ungkap Kepala UPT.*Romi.