#2019GantiPresiden

Bareskrim Panggil Mustofa Nahrawardaya Terkait Cuitan Lion Air JT-610 Jatuh

Bareskrim Panggil Mustofa Nahrawardaya Terkait Cuitan Lion Air JT-610 Jatuh

Kabar Hukum - Terkait dugaan informasi hoaks mengenai insiden kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air JT-610 melalui Twitternya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memeriksa pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya.

Mustofa adalah salah satu dari gerakan perjuangan # 2019GantiPresiden. Saat Lion Air JT-610 jatuh, dia pun berkicau tidak pernah benar soal itu.

Mustofa menulis bahwa Lion Air sudah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. 
"Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya, @AkunTofa, Senin, (29/10/18) lalu. 

Dilansir dari laman Tempo, bahwa cuitan itu akhirnya dihapus oleh Mustofa. Namun, beberapa netizen memberitakan foto cuitan itu sebelum dihapus. Rekam digital itu pun sudah tersebar luas di jagat maya.

Kepala Unit III Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Ajun Komisaris Besar Irwansyah membenarkan hal tersebut.

"Ya betul, waktu diundur jam 14.00 WIB," kata Irwansyah, Kamis (1/11/18).

Lebih lanjut dia menyebutkan cuitan Mustofa yang menjadi objek perkara dalam kasus hoax ini.

Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) silam. Pascakejadian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan lima perusahaan terkait dengan kecelakaan pesawat yang baru.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan hoaks itu ditemukan di beberapa media sosial antara lain Twitter dan Youtube.**