Perusahaan Cemari Sungai Cileungsi Terancam di Bui

Perusahaan Cemari Sungai Cileungsi Terancam di Bui

Kabar Lingkungan - Bupati Bogor Ade Yasin akan membicarakan normalisasi sungai Cileungsi yang tercemar namun sebeleumnya paling penting penindakan dulu terhadap pencemaran sungai.

Dia menegaskan saat ini Pemkab Bogor mengutamakan penindakan terhadap perusahaan yang membuat sungai tercemar. Masalah pencemaran ini disebutnya juga sudah menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"DLH Jawa Barat, Pak Gubernur Jawa Barat, sudah bertemu dengan Ombudsman dan DLH kita juga (DLH Kabupaten Bogor). Pak Gubernur termasuk saya, berusaha untuk mencari pelaku pencemaran," tuturnya saat menelusuri Sungai yang tercemar berat oleh limbah pabrik, Selasa (8/10/19).

Ade menjelaskan beberapa perusahaan yang melakukan pencemaran Sungai Cileungsi sudah diproses hukum. Dia menyatakan pabrik yang terbukti membuat sungai tercemar akan diberi tindakan tegas dan terancam ditutup jika terbukti mencemari sungai.

"Sungai Cileungsi tercemar, harus dihentikan. Kita akan melakukan teguran keras. Kalau nggak nurut juga, tutup saja perusahaannya," kata Ade.

Dia mengatakan Pemkab Bogor tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi pencemaran Sungai Cileungsi, ini bisa dilakukan dengan seluruh stakeholder harus bergerak semua. Karena itu diminta bantuan kepolisian, tentara, para aktivis lingkungan hidup dan ini harus terus digerakkan.

"Semua pihak harus ikut bekerja sama untuk mengatasi pencemaran tersebut, termasuk pengawalan ketika ada yang dinaikkan kasusnya, ini harus dikawal sampai putusan, sampai tuntas," katanya usai melakukan penelusuran Sungai Cileungsi.**