Kabar Lingkungan - Dalam pertemuan dengan pihak penangan abrasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan melakukan penunjukan langsung kepada Gubernur Riau, H. Syamsuar menjadi Leading pelaksanaan program penanggulangan Abrasi diwilayah Provinsi Riau.

Hal itu dikatakannya pada acara itu yang dihadiri Kepala BRG RI Nasir Foad, Kepala BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Rai Hammam Riza, Kepala BNPB RI Doni Monardo, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Pihak Mabes TNI AL, Deputy Penelitian dan Pengembangan BRG RI Dr. Haris Gunawan, dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir di Aula Kemenko Maritim RI, Jalan M Thamrin Jakarta, Jumat (4/9/19).

Menurutnya masalah abrasi diwilayah Provinsi Riau khususnya di Kepulauan Meranti sudah sangat menghawatirkan, untuk mengatasinya bukan perkara mudah disamping diperlukan teknologi dan para ahli juga membutuhkan dana yang besar. Jika mengharapkan penanggulangan Abrasi dari dana daerah jelas tidak mencukupi, dan salah satu solusi yang dijalankan adalah dengan meraih dana pusat yang ada ditiap Kementrian terkait.

"Kemenko Maritim telah menyiapkan dana sebesar 160 Miliar dalam upaya penanggulangan Abrasi, dan untuk anggaran ini kita Fokuskan untuk Riau". Kata Luhut Binsar Panjaitan.

Menurutnya lagi, penunjukan ini untuk mempercepat penanggulangan Abrasi di Riau karena Gubernur dianggap pihak yang paling tahu yang dapat melihat secara detil terkait kebutuhan yang mendesak untuk diusulkan. 

Terkait penunjukan tersebut, Gubernur Riau H. Syamsuar selain siap menjadi koordinator, dia juga menjanjikan akan memberikan porsi lebih kepada Kepulauan Meranti untuk penanggulangan Abrasi. Hal ini sesuai dengan kondisi real dilapangan yang persis diketahuinya saat menjabat sebagai Plt. Bupati Meranti, bahkan dikatakannya wilayah yang paling parah berada di Pulau Rangsang dengan Abrasi yang sudah mencapai puluhan Kilometer.

"Kami akan memberikan porsi anggaran lebih untuk penanggulangan Abrasi di kepulauan Meranti, karena Abrasi wilayah ini sangat menghawatirkan". ucap Syamsuar dihadapan Pejabat Kementrian dan Bupati wilayah Riau yang turut hadir kala itu.

Menyikapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti H. Irwan Nasir mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Kemenko Bidang Kemaritiman RI, atas kepeduliannya terhadap masalah Abrasi diwilayah Riau khususnya Kepulauan Meranti. Bupati berharap melalui pelaksanaan program upaya Pemkab. Meranti dalam mengatasi Abrasi dapat terwujud.

"Kita atas nama Pemkab. Meranti mengucapkan terima kasih kepada Kemenko Maritim dan Kementrian terkait yang telah mendukung Pemkab. Meranti dalam mengatasi masalah Abrasi, terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur Riau H. Syamsuar, semoga dengan peneraan program ini yang didukung oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi dapat mengatasi Abrasi diwilayah kita". imbuh Irwan

Adapun salah satu program yang akan dijalankan dalm penganangan tersebut adalah dengan melakukan penanaman Mangrove disepanjang Pesisir Pantai yang akan melibatkan peneliti, masyarakat peduli lingkungan dan TNI AL.*Nueradi