Pekanbaru - Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla), beberapa bulan terakhir ini memang menimbulkan Kabut Asap yang sangat pekat di kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sehingga menumbulkan Udara yang sangat Horor atau Berbahaya.

Selain itu, Sebelum Riau di guyur hujan pada sore tadi, Senin (23/09/19). Konsentrasi PM 10 Udara di Pekanbaru merupakan paling tinggi sejak Pekanbaru dilanda kabut asap sekitar sebulan terakhir. Bahkan kondisi ini diprediksi akan berlanjut. Karena kebakaran hutan dan lahan di Jambi semakin parah. Jumlah titik panas  (hot spot) meningkat tajam bahkan sampai dua kali lipat, dari 499 menjadi 799. Produksi asap di provinsi tetangga ini tampaknya bakal parah udara Provinsi Riau.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai guyur Kota Pekanbaru, Senin (23/09/19) sore. Tampak hujan mengguyur di beberapa daerah di Ibu Kota Provinsi Riau ini.

Walau tidak merata, namun hujan yang turun cukup membuat bahagia warga Kota Bertuah yang sudah lama menanti hujan. Sebab kepungan asap sejak sebulan terakhir sudah sangat menyiksa warga.

Banyak warga lainnya juga memposting di status Whatsapp soal hujan yang turun sore ini. Selain di Pekanbaru, hujan juga guyur Siak hingga satu jam lebih lamanya.

Sebelumnya, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan bahwa hujan akan mengguyur di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Pelalawan.