Terkena Dampak Kabut Asap Gubernur Sumut Dirikan Posko Bencana

Terkena Dampak Kabut Asap Gubernur Sumut Dirikan Posko Bencana

Medan – Kabut asap menyelimuti sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut) sejak beberapa hari terakhir. Setidaknya, kabut asap yang diduga dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu dirasakan masyarakat di Labuhanbatu Selatan dan Nias.

Untuk menghindari dampak buruk Karhutla tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh komponen pemerintah dan masyarakat peduli terhadap dampak Karhutla. 

“Setiap kabupaten/kota harus membentuk posko kesehatan akibat asap Karhutla dan membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak,” tegas Gubernur ketika memimpin rapat koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (20/9)
 
Rapat dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mewakili unsur Forkopimda lainnya, bupati/walikota se-Sumut, BPBD Sumut dan kabupaten/kota, serta kalangan pengusaha.

Hujan yang turun beberapa hari terakhir, kata Gubernur, menjadi penyelamat sehingga dampak kabut asap tidak begitu parah. “Memang dampak yang kita rasakan kecil, karena kita diselamatkan hujan. Sumatera Utara sedang sering hujan, kalau tidak kita bisa jadi penyumbang asap. Saya pernah meninjau langsung lokasi kebakaran hutan, hanya 10 menit saja tidak tahan, bayangkan betapa menderitanya warga yang merasakan berhari-hari,” terang Edy.(red)