Kabarriau, Kesehatan - Permasalahan mata kering, seringkali diabaikan karena dianggap hanya menimbulkan perasaan tidak nyaman. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, mata kering dapat mengurangi produktivitas.

Berdasarkan penelitian dari Universitas Alabama, menyatakan bahwa masalah penglihatan yang tidak terkoreksi, salah satunya mata kering dapat mengurangi produktivitas hingga 29%. Lebih lanjut, permasalahan mata kering yang diabaikan dapat menurunkan kualitas pada hidup serta dapat menyebabkan depresi pada penderitanya.

"Meski kadang dianggap sepele karena dianggap hanya menimbulkan perasaan tidak nyaman, permasalahan mata kering yang tidak ditangani dengan baik dapat mengurangi produktivitas," ungkap VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar, Weitarsa Hendarto saat acara Buka Mata Buka Insto di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Hal senada juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Mata Dry Eye Center Jakarta Eye Center, Dr. Nina Asrini Noor, Sp.M. Dijelaskan Dr. Nina, bahwa mata kering yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penurunan kulitas hidup hingga memicu kerusakan permukaan mata.

"Penurunan kualitas hidup dipicu tidak dapat beraktivitas dengan optimal karena mata lelah, menjadi dependent (bergantung) pada obat-obatan. Kerusakan permukaan mata dipicu akibat peradangan maupun infeksi, dapat bersifat ringan sampai berat, temporer atau permanen," kata Dr. Nina.

Memahami kondisi yang ada, Insto bekerja sama dengan Jakarta Eye Center (JEC) untuk menggelar kampanye Buka Mata Buka Insto memberikan edukasi terkait kesehatan mata, khususnya mata kering. Sejumlah kegiatan edukasi dikemas secara fun dalam sejumlah aktifitas booth dan eye check bersama JEC.

Insto juga menggelar aktifitas lain seperti kompetisi e Sport PubG, games interaktif dan penampilan dari Raditya Dika, Maliq & D'essential dan Brisia Jodie. Di penghujung kegiatan, Insto aian menggelar Combiphar Insto 3x3 Basketball Cup pada 15 September 2019.(red)