PT Adei Plantation Sumbang Kabut Asap, Diduga Lahan Ini Sengaja Dibakar

PT Adei Plantation Sumbang Kabut Asap, Diduga Lahan Ini Sengaja Dibakar

Kabar Lingkungan - Lahan perusahaan perkebunan kelapa sawit negara tetangga  milik PT. ADEI Plantation kabarnya kembali terbakar, sebelumnya para petinggi perusahaan juga sudah diseret kemeja hijau kasus yang sama namun 3 pelakuk penanggung jaawabnya melarikan diri.

Kebaran ini didalam HGU perusahaan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Bunut dan Kecamatan Pelalawan ini katanya terbakar kembali, pada Jumat (5/9/19) lalu namun diduga tidak mencuat kepermukaan karena terhalang perusahaan.

Menurut awak media SNBC bahwa lahan perkebunan kelapa sawit terbakar tersebut di titik lokasinya di Desa Telayap dan Batang Nilo Kocik. Kebun yqng terbakar areal kebun sawit yang akan di repelanting (ditumbangkan) persis lokasinya di devisi 1 dan devisi 2

Beberapa hektar sijago merah melalap rerumputan dan semak di bahwah pokok sawit milik PT. ADAEI Plantation. Dari Informasi yang dirangkum SNBC ini bahwa lahan yang terbakar diduga sengaja dibakar karena kebun di atasnya akan ditumbang.

Akankah pimpinan perusahan terjerat kembali akibat karhutla ini?, seperti
Beberapa tahun yang lalu Dirtut PT. ADEI Plantation Danesuvaran dituntut karena kasus yang sama. Lalu siapa lagi yang akan jadi korban berikutnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Advokasi dan Bantuan Hukum Riau (PABHR), Edwar Pasaribu, SH mengatakan karena kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menjadi perhatian diharapkan pemerintah harus bersikap tegas. Jika tidak ada kepedulian dari pemerintah, PABHR siap mengajukan gugatan ke pengadilan.

"Kita minta pemerintah bersikap tegas kapan perlu cabut izin perusahaan yang lalai menjaga lahannya dari kebakaran hutan dan lahan," katanya, Senin (9/9/19).

Sayang pihak perusahaan tidak bisa dikonfirmasi pasalnya telphon seluler Humasnya Budi Simanjuntak sudah tidak aktif.**RJL