Pangkalan Gas Hermes Manfaatkan Kepala RT Mujiono Pengaruhi Warga

Pangkalan Gas Hermes Manfaatkan Kepala RT Mujiono Pengaruhi Warga

Kabar Sosial - Masih ingat berita pangkalan Gas LPG 3 Kilogram Hermes Jalan Paus, Pekanbaru, Riau, saat itu warga jalan Paus bernama Johni menyebutkan pangkalan Gas subsidi ini kerap tutup, apalgi saat setelah 20 menit gas masuk dari agen ke pangkalan kalau ditanya pemilik ini mengaku gas udah habis.

Setelah berita itu heboh dimedia sosial, akihirnya Agen memberhentikan supali Gas 3 Kilogram ke pangkalan Hermes ini, alias gas subsidi ini tidak disuplai Pertamina lagi.

Akibat ulah oknum pangkalan ini, warga setempat sempat dibuat meradang sebab kerap terlihat pangkalan ini melakukan pengangkutan gas keluar gudangnya dengan angkutan mobil Pik Up dan keranjang roda dua.

Nah dari sini pangkalan mulai melakukan upaya kembali, agar gas itu bisa dimasukkan kepangkalannya, modusnya pemilik pangkalan membuat secarik kertas dukungan pada warga, untuk melancarkan aksinya ketua RT 03/RW 13, kelurahan Tangkerang Tengah, kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru dimanfaatkan.

"Memang benar pangkalan Hermes membuat surat minta dukungan dari warga agar pangkalan ini bisa beroperasi kembali, masalah dosa kalau gas subsidi ini diselewengkan biar saya tanggung," Kata RT Mujiono, Rabu (31/10/18) saat dikonfirmasi emlaui telpon selulernya.

Ditanya masalah sangsi pidana menyelewengkan uang rakayat yang di subsidikan pada Gas 3 Kilogram ini, Mujiono cuma menjawab "terserah".

Sebelumnya diberitakan, Gas 3 Kg di pangkalan Hermes ini kerap habis setelah baru saja bongkar di mobil Cold Diesel hanya selang baru 20 menit, kalau di perhatikan jangka waktu itu warga yang membeli gas baru diperkirakan sekira 30 orang saja, Apa Mungkin?.

Pemilih pangkalan dihubungi melalui telpon selulernya, bukan menjawab malah memberikan Hp pada bocah yang diduga anaknya.**