Wako Jadi Pembicara Seminar Sehari Sempena HUT ke-74 RI SMA N 1 Tanjungpinang

Wako Jadi Pembicara Seminar Sehari Sempena HUT ke-74 RI SMA N 1 Tanjungpinang

Kabar Pendidikan - Dengan tema "Membangun Pilar Kebangsaan di Era Milenial" Komunitas Bakti Bangsa Kepri bekerja sama dengan Gerakan Kepri Mengajar dan SMK Negeri 1 Tanjungpinang menyelenggarakan Seminar Sehari Sempena HUT ke-74 RI, di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang, dengan narasumber Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd. pada Kamis (22/8/19).

Seminar sehari tersebut juga menghadirkan narasumber dari Akademisi UMRAH, Pery Rehendra Sucipta, S.H., M.H., Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K., dan Rindi Afriadi dari Presma UMRAH.

Dalam paparannya, Syahrul menyampaikan materi tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Membangun Pilar Berbangsa dan Bernegara. Ayah Syahrul, demikian sapaan akrab Walikota Tanjungpinang juga menyampaikan menanamkan rasa nasionalisme melalui pemahaman kebangsaan adalah suatu hal yang sangat penting di tanamkan sejak dini atau sejak lahir.

"Sebagai Warga Negara Indonesia haruslah mempunyai rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia ini," ungkap wako yang akrab dipanggil Ayah Syahrul

Dia mengatakan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penerapan wawasan kebangsaan sangat perlu bagi kalangan generasi muda karena generasi muda merupakan generasi yang bertujuan untuk memajukan identitas bangsa dalam konteks global dan membangun bangsa melalui pilar-pilar kebangsaan.

"Jangan sampai generasi muda di era sekarang, kurang menanamkan nilai akan rasa nasionalisme bangsa, jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka akan menggerogoti nasionlisme bangsa, oleh sebab itu, harus ada upaya yang dilakukan khususnya bagi generasi muda," tambahnya.

"Untuk itu saya mengajak para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan yang sudah kita rasakan selama 74 tahun ini dimana dahulu para pahlawan bangsa merebut kemerdekaan dengan jerih payah dan bahkan pertumpahan darah, kini kita sudah merdeka 74 tahun, sudah saatnya kita mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan bermanfaat," pungkasnya.(Humas/Fakhri/Jho)