Video Mabuk ABG 16 Tahun di Desa Sindangsari Viral

Video Mabuk ABG 16 Tahun di Desa Sindangsari Viral

Kabar Sosial - Dalam Video berdurasi 22 detik seorang Remaja perempuan diketahui masih berusia baru 16 tahun, terjatuh dari motor yang dibawa pria berinisial DS, di Kampung Cibalagung Desa Sindangsari Kecamatan Ciranjang, Sabtu (10/8) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya diduga dalam keadaan mabuk minuman keras.

Video ABG ini beredar luas melalui aplikasi perpesanan. Dalam video tersebut terlihat seorang remaja perempuan terlihat dalam keadaan seperti mabuk dan seorang pria terlihat dalam kondisi lemas. Lands Polisi pun menyelidikinya. Video itu.

Kapolsek Ciranjang, AKP Kuslin, menduga remaja perempuan itu sebelumnya diberi minuman beralkohol oleh pemuda yang viral inisial DS tersebut.

"Remaja perempuan itu posisi dibonceng oleh teman laki-lakinya berinisial DS. Mereka tiba-tiba terjatuh dari motornya warga yang melihat kejadian itupun langsung menolong, si DS nya sempat dinasihati warg," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (11/8/19).

Pada detikcom Warga Kuslim menyebutkan kemudian membawa remaja perempuan itu ke Puskesmas setempat dan mendapat penanganan medis sementara DS diserahkan warga ke polisi.

"Sementara DS masih kita mintai keterangan, sambil pendalaman. Sebab selain dia ada dua orang laki-laki lagi yang pergi saat keduanya terjatuh," lanjut Kuslin.

Informasi beredar, selain diajak mabuk remaja perempuan itu diduga dicekoki obat-obatan terlarang. Namun polisi belum menemukan indikasi tersebut, keterangan awal dari teman korban, remaja itu diajak minum bersama minuman beralkohol.

"Minumnya ini empat orang, tiga orang laki-laki dan seorang perempuan yakni N. Yang dua lagi masih kami cari," kata dia.

Kuslin menambahkan remaja perempuan itu sudah kembali ke rumahnya setelah beberapa jam mendapat penanganan medis. Polisi menunggu korban pulih untuk dimintai keterangan.

"Kita akan meminta keterangan lebih lanjut apakah selain minuman keras, korban diberi obat dan mendapat tindakan pelecehan. Untuk saat ini indikasinya baru sebatas diberi minuman keras, belum ada ke dugaan lainnya," pungkasnya.**