Hadapi Idul Adha, Disbunakkeswan Kampar Bentuk 21 Tim Kerjasama Dengan MUI

Hadapi Idul Adha, Disbunakkeswan Kampar Bentuk 21 Tim Kerjasama Dengan MUI

Kabarriau.com, Bangkinamg - Untuk menghadapi Idul Adha tahun ini 1440 Hijriah Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunakkeswan) Kampar bekerjasama dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) dengan membentuk 21 tim.

Tim tersebut terdiri dari lima orang dari Disbunakkeswan dan dibantu satu orang dari MUI Kecamatan, tim akan turun pada H min 3 sampai H plus 2, untuk itu sebagian dari teman - teman sudah turun ke lapangan untuk mengecek berapa banyak jumlah Qurban yang ada di Masjid - Masjid," ujar Bustan Kadis Bunakkeswan melalui drh Deyus Herman Kabid Keswan dan Kesmavet, Kamis (8/8/2019).

Dikatakan Deyus biasanya hewan Qurban baru sampai ke Masjid pada H min 1, sekarang ini kita lagi melakukan pengecekan atau pemeriksaan di tempat Penampungan Hewan, seperti di daerah Sungai Jernih sebanyak 124 ekor untuk dibawa ke Pekanbaru, Alhamdulillah hasilnya negatif dari penyakit,"jelas Deyus.

"Untuk istimasi kita pada tahun 2019 ini sebanyak 5429 ekor hewan Qurban di Kabupaten Kampar yang apabila di bandingkan pada tahun lalu 5312 ekor," imbuhnya.

Deyus menyebutkan dari jumlah tersebut Kampar hanya bisa menyediakan 40 persen saja sementara 60 persen sisanya didatangkan dari Sumbar, Lampung, Sumsel dan Sumut dan ini merupakan peluang bagi kita di Kabupaten Kampar untuk bisnis hewan Qurban,"terangnya.

Untuk mengatasi kejadian seperti tahun yang lalu adanya cacing di hati hewan Qurban, kita melakukan tiga pemeriksaan, yang pertama Antimortem sebelum dilakukan pemotongan,Posmortem setelah dipotong kemudian dagingnya kita cek," katanya lagi.

Bila ditemukan hal tersebut kita menyarankan Hati jangan di makan namun dagingnya boleh, biasanya hewan Qurban seperti ini yang berasal dari daerah diluar Kabupaten Kampar yang biasanya hidup di rawa,"tutipnya.

(Man)