"Rampas" Truk Nasabah, OJK Diminta Awasi PT Artha Asia Finance Pekanbaru
Kabar Sosial - Salah seorang nasabah Artha Asia Finance Pekanbaru, Riau, Dirman warga Bukit Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, harus rela menaggung kerugian karena truk miliknya "dirampas" oleh Finance. Akibat perampasan ini, barang bawaan Dirman berupa Jeruk rusak.
Padahal kalau dihitung truk Cold Diesl miliknya itu baru tertunggak angsuran bulanlannya baru hitungan hari. Tragisnya truknya merk Cold Disel "dirampas" delapan orang yang berwajah seram yang mengaku suruhan dari perusahaan Artha Asia Finance Pekanbaru.
"Saya berjanji hanya sampai bongkar muatan di Palembang dan setelah terima upah itu akan dilunaskan 2 bulan sekaligus, tapi malah katanya ansuran saya sudah ditutup, dan mobil saya itu dirampas di Jambi," katanya, Selasa (6/8/19) dengan nada sedih.
Dirman mengaku "perampasan" ini tepatnya dekat simpang Patung Kuda Prov Jambi saat kejadian itu dia akan mengantar jeruk barang ekspedisi dari Brastagi, Medan menuju Palembang.
Saat itu Dirman mengaku sangat ketakutan sebab dari balik baju kedelapan orang itu terlihat seperti ada pedang, bahkan saat itu dia sangat ketakutan sepertinya dia mau merampok saya.
"Barang angkutan saya dipindahkan. Surat-surat truk disita. Akan berlalu saya dipaksa menadatangani selembar kertas Foto Copi, lantas mereka berlalu denganengendarai dua mobil dan satu roda dua," kata Dirman.
Dirman adalah nasabah Artha Asia Finance Pekanbaru, walau sudah berjanji dengan pihak Finance bernama Ilham akan melunasi setelah sampai di Palembang tepatnya setelah Jeruk dibongkar namun dia tidak diberi kesempatan dengan alasan perintah pusat.
Ilham dikonfirmasi bukan menjawab malah dia mengarahkan pada pegawai Artha Asia Finance Pekanbaru lain bernama Zul, dikonfirmasi Zul ini juga belum mau berkomentar.
mengalami kerusakan, sementara sang eksekutor dan pihak Artha Asia Finance tidak mau tahu.
OJK selaku pengawas perusahaan pembiayaan diharapkan melakukan tindakan dan memberikan peringatan agar PT Artha Asia Finance Pekanbaru, agar tidak melakukan intimidasi pada nasabahnya.**
