DLH Inhu Menunggu Hasil Lab Limbah PT KAS

DLH Inhu Menunggu Hasil Lab Limbah PT KAS

Kabar Lingkungan - Manajemen pabrik kelapa sawit PT Karisma Agro Sejahtera yang bergerak di pengolahan Crude Palm Oil (CPO) selama ini dinilai cukup membandel. Persoalan limbah sejak lama sudah menjadi konsumsi media, namun sampai saat ini tidak kunjung ada progres perbaikan pengelolaan limbah.

Bahkan pihak Pemkab Indragiri Hulu Riau selama ini dinilai mandul, melalui DLH Inhu selama ini terkesan hanya menerima laporan terkait limbah. Kepada media, DLH Inhu hanya berjanji, menunggu laporan warga dan akan segera meninjau lokasi kegiatan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Hanya itulah jawaban dari DLH. 

Bahkan informasi terakhir, pihak DLH Inhu hanya bisa mengatakan "Menunggu hasil lab", itulah alasan yang bisa dibuat. Namun sejauh ini, apakah hasil laboratorium soal limbah itu hasilnya positif atau negatif? Tak satupun publik yang tahu, kecuali mereka.

Sebelumnya Kapala desa Batu Papan, Roni membenarkan adanya anak sungai tidak dapat di manfaatkan masyarakat karena airnya bercampur limbah. 

Kades juga mengakui pernah menekankan pada perusahaan, agar di buatkan sumur air bersih untuk kebutuhan di setiap rumah warga, dan telah di sepakati, namun belum terlaksana sampai saat ini. 

"Airnya bisa menimbulkan gatal pada kulit," singkatnya kemarin. 

Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Limbah dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup, Indra T, mengatakan adanya indikasi tercemarnya anak sungai disana. "Kita menjadwalkan untuk turun," jawabnya. 

Indra akan menyampaikan pada pimpinan, agar bisa mengatur waktu atau jadwal, dan pastinya, tetap akan meninjau lokasi yang dimaksud masyarakat, agar bisa memastikan anak sungai disana, dampak dari aktifitas perusahaan atau bukan.

    Baca Juga :

Selain itu, masyarakat juga meminta kepada pihak terkait untuk mengkaji ulang soal AMDAL perusahaan PT KAS. Sebab selama ini perusahaan telah meresahkan masyarakat terkait air sungai yang tak lagi bisa untuk mandi dan mencuci karena terindikasi tercemar oleh limbah pabrik PKS PT KAS. [tim]