Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Dimeriahkan Kesenian Sejumlah Daerah

Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Dimeriahkan Kesenian Sejumlah Daerah

Advertorial - Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah Bengkalis saat menggelar rapat finalisasi Panitia Pelaksanana Hari Jadi ke-507 Bengkalis, mengaku dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-507 Bengkalis tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan.

"Ada hiburan rakyat, permainan rakyat, kenduri adat, tabligh akbar, penampilan sejumlah paguyuban dan lainnya," kata dia di ruang rapat Hang Jebat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (18/7/19).

Sebagai kegiatan pembuka sempena Hari Jadi ke-507 Bengkalis tahun 2019 ini, Jumat (19/7/2019) mendatang, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menghadirkan ustadz Soleh Mahmoed atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Solmed, untuk memberikan siraman rohani Kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis.

"Sebelum tausyiah, masyarkat terlebih dahulu akan disuguhi dengan penampilan group shalawat Baitul Quro dari Kota Bengkalis," kata dia.

Sama seperti tahun sebelumnya, dari tanggal 20 hingga 28 Juli 2019, di Lapangan Tugu Bengkalis akan berlangsung pergelaran seni dan budaya dari berbagai paguyuban, suku, band dan masyarakat di Kabupaten Bengkalis yang akan dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB serta kegiatan Car Free Night yang akan digelar pada 27 Juli pada pukul 20.00 WIB.

Pada tanggal 24 Juli 2019 akan digelar pula sarasehan dengan tema "Refleksi Sejarah Bengkalis Sebagai Negeri yang Berdaulat" di Gedung Cik Puan Bengkalis pada pukul 08.30 WIB dengan menghadirkan narasumber H. Syamsurizal (Bupati Bengkalis Periode 2000-2010), H. Asraf Saili dan H. Riza Pahlevi serta Pengulas Sejarah Prof. H. SyamsuL Nizar sendiri adalah Direktur STAIN Bengkalis dan Saukani Alkarim (Budayawan Riau Asli Bengkalis.

"Kemudian pada Kamis, tanggal 25 hingga 28 Juli 2019, akan digelar gotong royong massal seluruh Kabupaten Bengkalis dengan tema "Bersih Kampung," lanjutnya.

Sementara pada hari Kamis dikhususkan pelaksanaannya untuk seluruh kantor instansi pemerintah. Sedangkan hari Sabtu, gotong royong akan digelar di setiap sekolah, dan pada hari minggunya akan dilaksanakan gotong royong di masyarakat umum.

"Selanjutnya, pada hari Minggu, tanggal 27 Juli 2019, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis akan menggelar permainan anak negeri yang bertempat di Lapangan Pasir Bengkalis dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai," terangnya.

Adapun permainan yang akan dilombakan tersebut, berupa lomba layang-layang, lomba terompa panjang, lomba enggrang dan lomba gasing. Selanjutnya pada hari Senin (29/7/2019) akan digelar pula Karnaval Budaya Pesona Negeri Junjungan dari berbagai paguyuban dan suku serta siswa siswi sekolah semua tingkatan termasuk mahasiswa perguruan tinggi di Bengkalis bertempat di Lapnagan Tugu Bengkalis pada pukul 08.00 WIB.

Keesokan harinya, Selasa, 30 Juli 2019, puncak Hari Jadi Bengkalis dengan dilaksanakannya Sidang Paripurna Istimewa Sempena Hari Jadi Bengkalis tahun 2019 di ruang Paripurna DPRD Bengkalis dan pukul 14.00 WIB akan dilangsungkan pula kegiatan Kenduri Adat di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis Jalan Pramuka Desa Air Putih Bengkalis.

"Keesokan harinya selanjutnya tepat apda, Rabu (31/7/2019) akan dilaksanakan Ziarah ke Makam-Makam Pahlawan," kata dia.

Jelasnya, adapun makam yang akan diziarahi oleh Bupati Bengkalis dan rombongan tersebut diantaranya, Taman Makam Pahlawan Kesuma Ksatria, Makam Panglima Minal, Makam Dara Sembilan dan terakhir makam Datuk Laksamana Raja Dilaut dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga selesai.

"Saat ini sejumlah tokoh riau sudah mengucapkan taniah hari jadi kabupaten Bengkalis ini, termasuk bapak Gubernur Riau, Syamsuar," katanya.

Demetra Ketua PKJB, Bengkalis, Masuri mengaku ikut menjadi pengembira, hal ini guna memberikan hiburan kepada masyarakat bengkalis, di hari penutup Rabu (31/7/2019) pukul 20.00 WIB yang merupakan malam puncak, masyarakat Bengkalis akan disuguhi hiburan dari artis ibukotan Jakarta dengan menghadirkan group Kotak Band di Lapangan Pasir Bengkalis.

Dalam memperingati Hari Jadi ke-507 Bengkalis adalah pagelaran seni budaya dari berbagai paguyuban suku yang hidup rukun di Negeri Junjungan dimana setelah penampilan seni budaya dari Melayu, Akit, Aceh, Sunda, Tionghoa dan Minang, kali ini giliran Paguyuban Jawa dibawah naungan Paguyuban Keluarga Jawa Bengkalis (PKJB) yang menampilkan sejumlah seni budayanya kepada ribuan masyarakat Bengkalis, di Lapangan Tugu, Jumat malari mulai tarian gombyong, tari srampat, hiburan tembang-tembang jawa bernuansa koplo, hingga penampilan atraksi reok maupun kuda lumping serta atraksi-atraksi lainnya yang membuat masyarkat Bengkalis antusias menyaksikan pagelaran seni malam itu.

"Tahun ini kita tidak menampilkan seni wayang kulit semalam suntuk. Tetapi kita menyajikan berbagai seni budaya khas jawa yang lain. Tentunya tak lain dan tak bukan hal ini sebagai suka cita masyarakat Jawa dan lainnya yang tinggal di Bengkalis dalam memperingati Hari Jadi Bengkalis yang kita cintai, sekaligus melestarikan serta menampilkan berbagai budaya yang ada dinegeri ini," tuturnya.

Dikesempatan itu, pria yang akrab disapa Mas Bagong ini menghimbau serta mengajak seluruh rapisan masyarakat, terlebih kepada masyarakat jawa, untuk ikut berperan aktif membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Bengkalis yang maju dan makmur.

"Kita harus memberikan kontribusi positif untuk Bengkalis. Harus membantu Pemerintah Daerah dalam memajukan negeri ini. Kita juga harus senantiasa berperan aktif dalam mencegah maraknya narkoba dan persoalan-persoalan lain yang mengancam generasi kita," ucapnya.

Sebagai Ketua Paguyuban Jawa, ia mengajak seluruh masyarakat Bengkalis untuk bersatu dengan semua lintas etnis, guna bersama-sama memberikan kontribusi untuk negeri ini.

"Mari bangun negeri ini dengan sepenuh hati secara bersama sama. Tentunya dengan posisi masing-masing yang kita miliki. Kita yakin dan percaya negeri ini akan maju karena kebersamaan dan kekompakan yang kuat diantara kita," tutupnya.

Lain lagi komunitas Paguyuban Tionghoa Bengkalis yang juga tampil sebagai pengisi pagelaran seni dan budaya paguyuban/suku pada malam keempat sempena Hari Jadi ke-507 Bengkalis dengan menampilkan Tarian Naga sebagai tampilan perdananya bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis, (23/07/2019) malam.

Selain tarian naga, berbagai penampilan dan atraksi seperti barongsai, seni tari, senam masal, lagu dan drama juga dibawakan oleh ratusan peserta paguyuban Tionghoa yang membuat membuat ribuan penonton yang hadir terpukau.

Selain diramaikan oleh warga Tionghoa Bengkalis juga tampak tumpah ruah masyarakat luar dan dalam Kota Bengkalis sendiri dari berbagai kalangan suku lainnya juga.

Diakhir penampilannya, paguyuban tionghoa menutup penampilannya dengan senam massal bersama peserta paguyuban tionghoa serta para masyarakat yang ikut hadir menyaksikan sembari dilakukannya pesta kembang api. 

Seperti juga paguyuban lainnya, seluruh masyarakat Tionghoa Bengkalis juga siap dan berkomitmen untuk ikut berpartisipasi mendukung percepatan keberhasilan pembangunan di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Sementara paguyuban lain tengah mempersiakan sejumlah agenda yang akan dilakukan, dimana saat ini mereka ikut bergembira di hari jadi Kabupaten Bengkalis, "KIta gembira dan kita akan dukung pemerintah membangun negeri junjungan ini," pungkasnya.*(Advertising/romi)