Kabar Lingkungan - Hebonya sejumlah pihak di Pelalawan, Riau, menyorot perusakan lingkungan oleh sejumlah perusahaan kelapa sawit di Kabarriau.com membuat minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di Eropa dicekal. Pencekalan itu katanya soal selera pasar.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil ketua kamar dagang Uni Eropa (Eurocham) di Indonesia, Wichard Von Harrach dia mengatakan ancaman pencekalan ini dilakukan secara keseluruhan. Ini marketing individu kepada individu nantinya yang menjawab.

Atas pencekalan ini Wichard, mengatakan seharusnya perusahaan atau pelaku industri CPO di Indonesia membuktian pada phak Eropa kalau usaha sawit mereka ikut aturan ISPO dan RSPO dimana menanam sawit dengan tidak merusak lingkungan apalagi terhadap keberlangsungan lingkungan hidup, seperti melestarikan sungai.

"Kami juga paham adanya ketidakberlangsungan usaha merupakan kunci dari pemain industri minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit juga penting untuk produk Eropa, namun citra minyak kelapa sawit Indonesia harus dikomunikasikan kembali kepada konsumen di Uni Eropa," ujarnya, Rabu (24/7/19).

Wichard mengatakan efek dari keberlangsungan lingkungan akan membawa konsumen Eropa kembali membeli produk minyak kelapa sawit Indonesia, "Jadi kita harap perusahaan selesaikan konflik lingkungan mereka dengan tempat mereka berimpestasi," lanjutnya.

Sementara Anggota DPRD Prov Riau, Sugianto berharap perusahaan sawit di Riau patuh akan ancaman yang diingatkan pelaku usaha di Eropa itu, kalau tidak ancamnya tim DPRD Prop Riau akan langsung mengukur ulang lahan HGU yang ada di Riau dan menata kembali lingkungan yang dirusak itu.**