Kabar Lingkungan - Nelayan apung dikagetkan dengan kematian Ribuan ikan mendadak di Keramba Jaring Apung (KJA), perairan Waduk Saguling, di Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, fenomena ikan mati ini terjadi sejak Rabu (17/7/19) dan puncaknya Sabtu (20/7/19).

Kebanyakan ikan yang mabuk adalah ikan mas atau nila, belum bisa berapa banyak ikan yang terdampak akibat alam ini.

Warga sekitar mengaku kerap terjadi setiap tahunnya penyebab kematian ikan secara mendadak ini diduga dikarenakan faktor cuaca kemarau yang melanda sejak Juni lalu.

Ikan yang mati itu, sebagian ada yang dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi dan sebagian lainnya dibuang karena sudah membusuk.

Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Dedy Arief mengakui fenomena ini terjadi tiap tahun, hal ini diduga  dikarenakan faktor cuaca.

"Cuaca di atas dan cuaca di bawah perairan akan sangat ekstrem, sehingga teraduk dan bagian organik beracun akan naik ke atas. Racunnya, racun amoniak, dari sisa pakan dan feses yang menjadi racun bagi ikan," tutur Dedy.**