Kemarau, Bantuan Air Bersih di Ponorogo Meningkat

Kemarau, Bantuan Air Bersih di Ponorogo Meningkat

Kabar Ssial - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiyono, mengaku anggaran Rp 40 juta untuk penyaluran air bersih kepada warga dimusim kekeringan ini masih minim sekali.

Seperti data di BPBD Ponorogo, tahun 2018 Pemkab mengalokasikan dana Rp 35 juta untuk dropping air bersih. Kemudian tahun ini meningkat menjadi Rp 40 juta.

Namun kata dia, pemerintah menyadari masih ada dana on call yang tersedia dan bisa digunakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini karena sejumlah daerah di Ponorogo mulai mengalami kekeringan.

Tahun lalu BPBD melakukan pemetaan terhadap daerah yang mengalami kekeringan. Yakni ada di 26 dukuh, 22 desa di 10 Kecamatan.

Menurutnya, dasar penggunaan dana dari status siaga bencana atas rekomendasi tersebut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Selan itu juga melihat kondisi kekeringan di Ponorogo yang semakin parah," tutur, Kamis (18/7/19).

BPBD sudah mengirim 35 tangki air dengan kapasitas 6 ribu liter air per tangki. Dari permintaan semula hanya butuh 2 tangki per minggu kini naik menjadi 3 tangki dan 2 kali pengiriman dalam seminggu.**