Kabar Pekanbaru - Setiap mutasi di tubuh Polri memiliki tujuan tertentu, baik untuk penyegaran organisasi, pengembangan karier, maupun penyesuaian dengan kebutuhan strategis institusi.

Untuk memahami lebih dalam, penting untuk mengetahui apa itu mutasi dalam kepolisian dan bagaimana prosesnya berlangsung, selaku petinggi di daerah Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, tentunya seorang Kapolda berhak mengusulkan siapa bawahan yang mengikuti programnya membangun daerah dalam penegakan hukum.

Dimana sebelumnya kita dengar ada mutasi di sejumlah pejabat terjadi di tubuh Polri. “Atas pergantian pada Bid Propam hingga empat kapolres dan jajarannya tentu Kapolres harus memilih pengganti yang peduli lingkungan. Karena Pejabat setingkat Kapolres yang peduli lingkungan akan mendukung Kapoldanya yang banyak diketahui publik sangat peduli lingkungan,” kata Tommy Freddy Manungkalit selaku aktivis di Riau, Kamis (26/5/25).

“Contoh kecil saja di Kampar jelas peduli lingkungan dikeroyok ratusan massa, namun kasusnya tak kunjung ada penangkapan tersangka, padahal wajah si pengeroyok jelas dalam video yang dilaporkan,” katanya.  

Bukan itu saya katanya, “saat ratusan massa itu melakukan pengeroyokan katanya luka, anehnya kasu ini malah yang dahulu diproses. kalau seandainya memang pengeroyok luka tentunya anggota kami membela diri dan tentu pihak pengeroyok itu yang mengaku korban ada di lokasi pengeroyokan oleh ratusan warga itu,” ulasnya.

“KIta harap Kapolda Riau intervensi langsung untuk memperjelas kepada Kasat Reskrim untuk memproses dengan adil di Polres Kampar, dalam kejadian pengeroyokan aktivis lingkungan yang sedang bertugas melakukan penghijauan di Desa Batu Gajah, Kab. kampar,” katanya.

Dalam mutasi yang diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar ada ratusan nama di jajaran Polri dimutasi dan rotasi. Begitu juga dengan Polda Riau mulai dari pejabat dengan pangkat Komisaris Besar Polisi dan Ajun Komisaris Besar Polisi.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Riau AKBP Vera membenarkan mutasi Polri itu. Termasuk sejumlah nama di Polda Riau yang ikut bergeser setelah diteken Asisten SDM Kapolri, 24 Juni kemarin.

Berikut daftar mutasi Polri di jajaran Polda Riau:

• - Kombes Edwin Sengka Kabid Propam Polda Riau dimutasi jadi Kapolresta Kendari
• - AKBP Harissandi Wadir Resnarkoba Polda Sumsel dimutasi jadi Kabid Propam Polda Riau
• - AKBP Afrizal Asri Kapolres Pelalawan mutasi sebagai Kasubbag Pamkol Yanma Polri
• - AKBP John Louis Letedara Kasundit Patroli Polairud Polda Riau jadi Kapolres Pelalawan
• - AKBP Mihardi Mirwan dari Kapolres Kampar mutasi jadi Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya
• - AKBP Boby Putra Sebayang Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau jadi Kapolres Kampar
• - Kombes Raswin Sirait dari Direktur Samapta Polda Riau jadi Direktur Reskrimum Polda Kalimantan Barat
• - AKBP Gunar Rahadianto dari Irbid Itwasda Polda Riau dimutasikan ke Bareskrim Polri
• - AKBP Hardi Dinanta Kapolres Dumai mutasi jadi Kasubagrenfaskon Bagrenlog Rojianstra Slog Polri
• - AKBP Angga F Herlambang Kapolres Kuantan Singingi jadi Kapolres Dumai
• - AKBP Radan Ricky Kapolres Anambas Kepulauan Riau jadi Kapolres Kuansing
• - Kombes Wawan Pamen Ditresnarkoba Polda Riau jadi Pamen Pamen Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
• - AKBP Erik Rezakola dari Ps Kabidlabfor Polda Riau ke Puslabfor Bareskrim Polri
• - AKBP Ungkap Siahaan dari Wakabid Labfor Polda Sumut ke Kabid Labfor Polda Riau
• - AKBP Agus Setiawan Kasubdit II Ditreskrimum Polda Riau menjadi Kasubbidbia dan APK Bidkeu Polda Riau
• - AKBP Azwar Kabagwasidik Reskrimum Polda Riau ke Pamen Bareskrim Polri (Penugasan BNN).**