Kabar Lingkungan - Kemunculan seekor harimau Sumatra yang diduga lapar, hebohkan warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang kedapatan menerkam sejumlah sapi milik warga, tim BBKSDA Riau turunkan tiga tim ke lokasi di Dusun Teluk Nibung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Keterangan warga setempat, harimau liar tersebut terlihat muncul pada Kamis (25/10/18) lalu, dikabarkan sapi milik warga mati dengan tampak luka cakaran di kaki.

Warga kini resah karena harimau liar sudah tiga kali muncul di sekitar permukiman mereka sejak September lalu. Terdata ada 3 ekor sapi warga dimangsa sibelang ini, tim saat ini memasang kamera trap, namun tidak menemukan jejak dalam satu minggu di lokasi.

Sebelumnya juga seekor sapi milik warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir mati diterkam harimau ini, diduga semua adalah korban seekor harimau yang sama.

Daerah Indragiri Hilir mempunyai sejarah kelam terkait dengan konflik harimau liar dengan manusia. Kuat dugaan konflik tersebut makin sering terjadi karena hutan sebagai habitat harimau banyak beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo menyebutkan Atas peristiwa itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menurunkan 3 Tim Rescue BBKSDA Riau yang saat ini sedang menuju lokasi tempat kejadian.

"Kami telah turunkan 3 tim kelokasi mereka dibagi tugas masing-masing," punkasnya.**