Teganya!!, Ada Apa Dinas Pendidikan Kota Medan Belum Keluarkan Insentif Guru Honorer Kota Medan Selama 3 Bulan

Teganya!!, Ada Apa Dinas Pendidikan Kota Medan Belum Keluarkan Insentif Guru Honorer Kota Medan Selama 3 Bulan

Photo : Guru Honorer

Kabar Medan - Tiga bulan lamanya insentif guru honorer di Kota Medan tak kunjung dibayar. Para guru honorer berusaha untuk tetap mengajar. Pendidikan anak didik lebih utama.

Entah apa yang ada di benak para pejabat di Dinas Pendidikan Kota Medan. Faktanya, tiap tahun masalah yang sama berulang. Insentif guru honor selalu telat di keluarkan oleh Pemko Medan. Akibatnya, guru honorer kesulitan membiayai hidup mereka.

"Cuma kita sebagai tenaga honorer harus sabar dan ikhlas menunggu gaji keluar. Kan dinas pendidikan pasti bayar. Kejadian seperti ini sudah biasa kami alami setiap awal tahun. Aggap aja awal tahun sebagai ujian kesabaran," ujar salah seorang guru honorer yang tak mau di sebut namanya.

"Saya terpaksa ngutang sama orang tua. Susah, gak bisa apa-apa kalau begini," ungkap guru lainnya saat di konfirmasi awak media.

Dia mengaku sangat kesulitan. Beruntung masih ada orang tua tempat dia menumpang makan. Dia pun meminta gaji cepat dibayar.

Nasib lebih parah dialami seorang guru yang tidak juga mau di sebut namanya karena ketakutan nanti di intimidasi pihak sekolah apabila terlalu vokal. Dia bahkan terpaksa utang ke rekannya sekadar beli bensin. "Kasian sekali. Demi anak-anak terpaksa dia utang," ujarnya

Guru guru tersebut sempat berbincang dengan awak media, Orangnya masih muda, 35 tahun. Sudah memiliki istri dan anak. Dia sempat protes karena pemerintah membatasi usia tes PNS saat itu di bawah 35 tahun.

Menurutnya, guru PNS masih sangat kurang. Itu terbukti dengan kebijakan banyak sekolah dan pemerintah daerah mengangkat guru honor. Guru sekolah digaji sekolah, guru honor daerah digaji pemerintah daerah.

Guru tersebut adalah sarjana FKIP Bahasa Inggris. Dia bukan guru tanpa keahlian. Mengajar ratusan anak dan digaji hanya Rp800 ribu sebulan. Itu pun di awal Insentifnya tak keluar hingga 3 bulan lamanya 

Para pejabat dan orang-orang sukses sekarang katanya lahir dari tangan guru honor. "Coba yang sekarang jadi pejabat. Tanya, pernah dididik guru honor tidak? Janganlah begitu," keluhnya.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara mengatakan miris melihat nasib guru honorer di Kota Medan yang hingga saat ini masih belum keluar Insentifnya.

"Tega ya Pejabat Kota Medan melihat penderitaan Guru Honorer Kota Medan yang sampai saat ini belum keluar insentifnya," katanya

Lanjutnya mengatakan bahwa dirinya akan melakukan Aksi Demo sebagai bentuk kegeramannya atas perlakuan Pejabat Pemko Medan kepada guru honorer Kota Medan 

"Menarilah kalian wahai pejabat Pemko Medan diatas penderitaan Guru Honorer Kota Medan, selamat menikmati fasilitas wah dari pejabat rakyat dan kita akan gelar Aksi Demo bentuk keprihatinan atas nasib Guru Honorer Kota Medan," katanya.

Andi Yudhistira Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan saat di konfirmasi mengatakan bahwa Insentif Guru Honorer masih dalam proses 

"Karena ada efisiensi anggaran, masih proses bang," pungkasnya **