Gerak Cepat UPT 1 Disnaker Sumut Sidak Ke Dinas SDABMBK Kota Medan Terkait Pekerja Yang Meninggal 

Gerak Cepat UPT 1 Disnaker Sumut Sidak Ke Dinas SDABMBK Kota Medan Terkait Pekerja Yang Meninggal 

Photo : Pengawas UPT 2 melakukan kunjungan ke Dinas SDABMBK Kota Medan.

Kabar Medan - Terkait Pekerja yang Meninggal di Dinas SDABMBK Kota Medan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Bapak Dr. Drs. M. Ismael Parenus Sinaga, M.Si melalui Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara Ibu Sevline Rosdiana Butet, S. Pi, M.M mengatakan bahwa  Pengawas UPT I sudah turun ke Dinas SDABMBK Kota Medan di terima oleh kasubbag umum a. n. Royganda Siregar

"Senin kemaren sudah turun pengawas UPT I bang, dan masih pulbaket," ungkapnya, Rabu (7/5/2025)

Lanjut Ibu Sevline Rosdiana Butet, S. Pi, M.M mengatakan bahwa informasi sementara hasil pemeriksaan menurut mereka setiap operator telah memiliki sertifikat dari BNSP, Crane yang di gunakan. Milik SDABMBK Kota Medan, dan BPJS Ketenagakerjaan pekerja yang meninggal sedang di klaim pihak Dinas SDABMBK Kota Medan.

Sebelumnya di beritakan, tewasnya Ginda Maratua Tambunan (32) seorang operator crane Non ASN Dinas SDABMBK Kota Medan, di Jalan Mandala By Pass pada Jumat (2/5/2025) lalu, mengundang perhatian Dari Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Sumut, T,M Yusuf.

Kepada Wartawan, Senin (5/5/2025), Tengku Muhammad Yusuf mengaku terkejut dengan kabar tersebut,

“Ini hal yang merupakan sangat buruk dan mengejutkan kita, bahwa SDABMBK Medan sebagai dinas yang mendapat anggaran, seharusnya concern (Focus) pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),” pungkas Yusuf.

“Kami akan turun melakukan sidak (inspeksi mendadak) untuk melihat penyebab apakah ini katagori kelalaian atau kealpaan,” Ucapnya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD KSPSI AGN Sumut menyampaikan Turut berduka cita yang mendalam pasca kejadian yang menimpa Non ASN Dinas SDMBK tersebut diakibatkan kesetrum.

“Hal yang menyakitkan bagi saya sebagai buruh atas kelalaian ini, seharusnya ada Pejabat K3 yang mendampingi setiap melakukan proses pengerjaan. Untuk itu kita akan selidiki dimana kesalahan yang terjadi. Tentunya saya sebagai Dewan K3
akan meminta rekomendasi dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) untuk langkah-lanhkah edukasi, monitoring dan penindakan,” sebutnya

Yusuf juga menyampaikan, pihaknya akan meminta Gubsu untuk melibatkan aparat penegak hukum dalam menindak pihak-pihak yang lalai atau dengan sengaja membiarkan ‘tragedi’ itu terjadi.

Selain itu, ia juga akan meminta Gubernur Sumut sebagai penangggung jawab K3 Sumatera Utara, agar merevitalisasi Dinas Tenaga Kerja, terutama Tim Pengawasan, yang tak mempunyai empati dan inovasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang operator crane Dinas SDABMBK Kota Medan, Ginda Maratua Tambunan di Jalan Mandala By Pass, Jumat (2/5/2025). Tenaga Non ASN Bidang Peralatan ini menghembuskan nafas terakhir usai tubuhnya disengat aliran listrik tegangan tinggi.

Walau telah dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass, nyawa pria 32 tahun ini tak dapat diselamatkan.**