Kabar Medan - Jaringan mafia narkoba di Belawan semakin berani "unjuk gigi" melawan aparat dengan membakar dua unit sepeda motor yang disebut-sebut milik personel Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan, saat melakukan penggerebekan di sebuah rumah milik M, yang diduga dimanfaatkan sebagai tempat transaksi dan mengonsumsi sabu-sabu mendapat sorotan dari Awaluddin Harahap Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan.

"Aksi perlawanan seperti ini menunjukkan betapa serius dan terorganisirnya jaringan mafia narkoba yang ada di wilayah ini, sehingga sampai berani melawan aparat penegak hukum. Ini adalah bentuk ancaman nyata terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat serta wibawa negara," ungkapnya, Sabtu (12/4/2025)

Lanjut awal mengatakan bahwa Jika sudah berani melawan aparat penegak hukum perlu adanya penindakan secara tegas terhadap sarang narkoba, untuk menjaga masa depan generasi muda serta jangan sampai menjadi preseden buruk dan memicu keberanian kelompok kriminal lainnya melakukan pelanggaran hukum.
Bahkan yang sangat penting dilakukan, tambah awal pihaknya mendesak TNI, Polri, BNN dan Pemprov Sumut meningkatkan kordinasi dengan menutup celah gerak sekaligus menghabisi kekuatan jaringan narkoba serta memperkuat pengamanan saat operasi, termasuk dengan dukungan personel tambahan dan perlengkapan taktis.

"Selain itu, libatkan masyarakat secara aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan dan bangun kepercayaan melalui program pembinaan masyarakat," tegas awal sembari mendukung aparat penegak hukum menerapkan hukum yang keras dan konsisten terhadap pelaku pembakaran dan perlawanan terhadap aparat.

Awal juga mengatakan jangan sedikitpun diberi kelonggaran terhadap komplotan jaringan narkoba yang sudah terang-terangan melawan dan membakar sepeda motor aparat, karena tindakan mereka sudah tidak bisa lagi ditoleril, segera habisi dan kejar sampai ke lubang semut sekalipun.

"Medan Darurat Narkoba, Narkoba jadi Musuh Bersama, kita siap perang Melawan Narkoba," pungkasnya.**