Viral Aleh Di Cekik Satpam Piringadi, LSM PI Kota Medan Minta Komisi II DPRD Medan Gelar Rapat Dengar Pendapat

Photo : Viral Aleh Di Cekik Satpam Piringadi, Kota Medan.
Kabar Medan - Seorang selebgram asal Medan yang memiliki akun @alehhh22 melaporkan kejadian dugaan penganiayaan yang dialaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan pada Sabtu, 5 April 2025.
Kejadian ini mendapat tanggapan dari Awaluddin Harahap Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan
Baca Juga :
Awal mengatakan dirinya sangat menyayangkan adanya penganiayaan yang di lakukan oleh Pihak Rumah Sakit Piringadi Kota Medan terhadap Aleh oleh karenanya dirinya meminta Komisi II DPRD Kota Medan memanggil Pihak terkait untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas pelayanan di Pringadi.
'Ini harus di bahas di Komisi II DPRD Kota Medan karena ini menjadi preseden buruk bagi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah," ungkapnya,.Sabtu (5/4/2025)
Sebelumnya telah Viral Aleh celebgram, korban mengaku dicekik dan dimaki oleh seorang pria yang diduga merupakan petugas keamanan (satpam) rumah sakit tersebut.
Dalam pernyataan yang dibagikan melalui akun media sosialnya, korban menceritakan kronologi kejadian yang berawal saat dirinya datang ke RSUD dr. Pirngadi sekitar pukul 23.18 WIB bersama keluarga untuk menanyakan kondisi seorang pasien ODGJ korban tabrak lari bernama Erlianta Sitepu.
Pasien tersebut sebelumnya dibawa ke rumah sakit pada 1 April 2025.
“Saya bertanya ke bagian informasi, lalu diarahkan ke ruang ICU di lantai 4. Tapi sesampainya di sana, kami tidak diperlakukan dengan baik oleh oknum perawat,” ujar korban yang merupakan selebgram dengan konten menyelamatkan ODGJ di sekitar Medan.
Merasa mendapat perlakuan kurang menyenangkan dan tidak mendapat kepastian terkait keberadaan pasien, korban kembali ke bagian informasi. Namun jawaban yang diterima tetap sama, yakni pasien berada di ruang ICU.
Ketegangan pun meningkat. Saat perdebatan terjadi antara korban dan beberapa oknum staf rumah sakit di halaman depan, tiba-tiba muncul seorang pria yang merampas ponsel korban. Tak berhenti di situ, pria tersebut kemudian mengejar dan mencekik leher korban.
“Saya sama sekali tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Saya diserang secara fisik tanpa alasan yang jelas,” kata korban, yang juga menyebut telah mendokumentasikan insiden tersebut melalui siaran langsung di media sosial TikTok dan memiliki bukti video.
Korban mengaku menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada pihak berwajib dan berharap keadilan ditegakkan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD dr. Pirngadi Medan belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.**