Gubernur KDM Sebut di Indonesia Banyak 'Pungutan' Negara, Tapi Masih Banyak Rakyatnya Miskin

Gubernur KDM Sebut di Indonesia Banyak

Photo : Gubernur Kang Dedi Muliadi (KDM)

Kabar Medan - Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) membuat mata seluruh rakyat Indonesia tersekesima.

Dalam kotbah Sholat Idhul Fitri 1446 Hijriyah, di halaman Gedung Sate (Gasibu) Bandung, Dedi Mulyani beberapa kali menangis saat menyebut masih banyaknya rakyat miskin.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan di masa Rassullah rakyatnya tidak diwajibkan membayar pajak, melainkan hanya membayar zakat. Karena pada saat itu zakat memiliki fungsi pengelolaan negara yang dikelola oleh Baitul Mal. Sedangkan di Indonesia di mana zakat dikelola oleh Baznas sedangkan negara melalui APBN.

Dedi juga menyingung di Indonesia saat ini banyak ‘pungutan’ yang diklaim untuk memenuhi rasa keadilan rakyat. Namun pada kenyataannya keadilan itu belum dirasakan masyarakat masih banyak rakyat miskin, anak-anak tak mampu sekolah dll.

“Alangkah malunya kita di hadapan Allah di negeri yang beriman dan beramal saleh ini ketika punggutan negara ada pungutan zakat ada tetapi rasa adil belum terwujud berarti kita Sebagai penyelenggara negara belum bisa memaknai dan memahami Islam secara paripurna. kami sampaikan bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf” kata Dedi Mulyadi, belum lama ini.**