Penyegelan DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru Berpolemik

BK DPRD Pekanbaru Menunggu Laporan Terkait Ancam Anggota Satpol PP

BK DPRD Pekanbaru Menunggu Laporan Terkait Ancam Anggota Satpol PP

Kabar Sosial - Dikonfirmasi wartawan, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawati menyebut belum dapat laporan tertulis terkait kegiatan pemantauan penyegelan DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru yang dapat intervensi oleh oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru.

"Kalau memang ada temuan, seperti itu masyarakat boleh melaporkan," kata dia dilansir halloriau, Jumat (5/7/19).

Pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat, terkait adanya intervensi dan bekingan dari oknum Anggota DPRD terkait kasus DNA Fun dan MBC Hotel.

"Tapi kalau seandainya cuma katanya, itu belum bisa dibuktikan. Karena BK ini kan bertindak sesuai adanya alat bukti, yang mengarahkan ke orang tersebut," kata dia.

Lanjutnya, kalau sudah ada bukti, BK akan memanggil oknum tersebut. "Nanti seperti apa tunggulah kelanjutannya, karena BK itu kan ada lima dari partai berbeda," jelasnya.

Jika secara lisan, pihaknya belum bisa melakukan tindakan. "Tetapi kalau tulisan dan rinci, wajib kita tindak lanjuti," kata dia.

BK juga akan melihat seperti apa permasalahannya, apakah sudah melanggar etik atau tidak. Kata dia, BK sebenarnya inginkan tidak ada satu pun anggota DPRD yang membackup usaha dalam bentuk apa pun.

"Apalagi bisnis yang mungkin tidak sesuai etika. Itu pandangan BK ya. Jika terbukti, kita siap memanggil," tegasnya. 

Pemanggilan itu dikabarkan terkait, Pasca penyegelan DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru, kalau dilihat pagi hari hotel ini masih menerima tamu, padahal izin mereka sampai saat ini belum ada. Nah masalahnya ada oknum yang mengaku sebagai dewan melakukan intimidasi pada Satpol PP yang bertugas.**