Persatuan Buruh Sumut Sebut Komisi 3 DPRD Medan "Tak Serius" Sidak Hiburan Malam, Apa Kabar Heaven Seven Di Duga Sarang Judol ?

Persatuan Buruh Sumut Sebut Komisi 3 DPRD Medan "Tak Serius" Sidak Hiburan Malam, Apa Kabar Heaven Seven Di Duga Sarang Judol ?

Photo : Illustrasi Hiburan Malam

MajalahCeo.Id | Medan - Sidak Komisi 3 DPRD Medan terkait tempat hiburan malam mendapat soroton dari Persatuan Buruh Peduli K3 Sumatera Utara. 

Rahmadsyah Wakil Ketua Persatuan Buruh Peduli K3 Sumatera Utara mengatakan hiburan malam sering terjadi rawan kebakaran, dirinya mempertanyakan apakah hiburan malam ada di bentuk Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (P2K3)

"Harus di cek P2K3 di tiap hiburan malam," ungkapnya, Selasa (4/2/2024)

Rahmat juga menyoroti sidak Komisi 3 DPRD Kota Medan yang tebang pilih

"Itu Heaven Seven kayak mana yang di duga Sarang Judol yang sempat di gerebek Polrestabes Medan, Ada juga khabarnya THM milik dewan tak di sidak,  ini semua harus di jelaskan ke publik," katanya.

Sebelumnya dikutip dari kulitintanews.com, Komisi 3 DPRD Medan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di delapan tempat hiburan malam, Senin (03/02/2025). Materi kunjungan yakni menanyakan apakah tempat-tempat hiburan tersebut konsisten membayar pajak. Dari delapan tempat hiburan malam tersebut ada dua diskotik yang tidak disertakan, karena disebut-sebut milik sesama anggota dewan.

Ketua Komisi 3 Salomo Pardede mengatakan, banyaknya tempat hiburan malam yang ada di kota Medan hendak dikunjungi membutuhkan waktu panjang agar dapat mengunjungi seluruhnya.

Namun, dalam jadwal Sidak Salomo Pardede membenarkan tidak menyertakan dua diskotik yang disebut-sebut milik anggota DPRD Medan. Padahal di hotel Danau Toba juga ada diskotik, tapi Salomo tetap mengikutsertakan untuk dikunjungi dewan.

Kedua diskotik yang bakal luput dalam kunjungan tersebut adalah diskotik TR dan C.

“Tidak mungkinlah kita ikutkan tempat hiburan milik kawan-kawan sesama dewan, nanti melapor pula ke partai, ditelepon pula nanti saya,” kata Salomo.

Pada kunjungan tersebut, Salomo enggan membawa serta wartawan, padahal pada periode dewan sebelumnya semua Komisi ikut menyertakan wartawan setiap kunjungan lapangan. Namun putra mantan Gubernur Sumut (Almarhum) Drs. Rudolf M Pardede ini mengatakan agar wartawan tidak usah ikut tanpa memberi tahu apa alasannya.

Salomo mengatakan bahwa Komisi 3 yang dia pimpin sekarang ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pihaknya mampu meningkatkan PAD. Pihaknya akan mendorong dunia usaha terbuka dan jujur soal pembayaran pajak kepada Pemko Medan karena pajak adalah menambah pendapatan asli daerah.

Tujuan kita fokus menanyakan pajak, mau melihat kejujuran pemilik hiburan. Kita juga orang dunia usaha tentu paham soal pajak, dari cara mereka ngomong saja kita tahu, pokoknya akan kami buktikan Komisi 3 mampu mengubah PAD Kota Medan semakin baik,” ucapnya.

Komisi 3 yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah Ketua Komisi Salomo Pardede, Sekretaris Komisi David Roni Sinaga, Godfried Lubis, Eko Suranta Sitepu, dr Dimas Lubis dan lainnya.**