Di Duga "Sarang" Judol, AMMDOL Masukkan Surat Pemberitahuan Aksi Demo Minta THM H7 Di Segel

Di Duga "Sarang" Judol, AMMDOL Masukkan Surat Pemberitahuan Aksi Demo Minta THM H7 Di Segel

Photo : AMMDOL saat di Sat Intelkam Polrestabes Medan

Kabar Medan - Aliansi Masyarakat Menolak Judi Online Kota Medan (AMMDOL) memasukkan surat pemberitahuan Aksi Demo ke Sat Intelkam Polrestabes Medan.

"Kita AMMDOL sudah masukkan surat Aksi Demo ke Polrestabes Medan untuk Aksi yang kami lakukan di Dinas Pariwisata Kota Medan agar Heaven Seven di tutup," ungkapnya, Senin (23/12/2024)

Sebelumnya di beritakan, beberapa waktu lalu Polrestabes Medan menggerebek aktivitas judi online di tempat hiburan malam Heaven Seven di Medan. 

Taufik Hidayat bersama Rahmadsyah Kordinator Aliansi Masyarakat Menolak Judi Online (AMMDOL Kota Medan) mengatakan jika Presiden Prabowo telah berulang kali meminta agar praktik judi online karena menggerogoti APBN.


"AMMDOL mendukung isu pertama dan utama yang dilepas Prabowo yaitu berantas Judi Online khususnya di Kota Medan," ungkapnya,  Jum'at (20/12/2024)

Berdasarkan data yang di himpun AMMDOL menjelaskan jika pemain judi online per menit di Indonesia ada 8 juta orang. Sehingga kondisi itu sudah kronis. Sehingga jika 8 juta orang per menit main judi online dengan taruhan Rp 10 ribu, maka ratusan miliar uang keluar dari Indonesia.


"Jelas di Asta Cita nya Prabowo juga sudah disebut, ini sudah perintah ini, tidak boleh satu pun penegak hukum yang tidak menegakkan (pemberantasan) judi online ini, jadi kalau adaisu yang intervensi itu lawan kita bersama, berarti dia melawan negara dia melawan Presiden, berarti dia melawan keinginan publik menyelamatkan negara, menyelematkan warga negara nya agar nggak bocor uang ini pergi sia-sia keluar dan digunakan oleh seorang kaya raya sementara uang rakyat kecil yang sampai yang cuma Rp 10 ribu ikut main tapi kali 8 juta orang, bangkrut negara ini," ucapnya.

AMMDOL Kota Medan menilai jika keberadaan judi online di Heaven Seven menunjukkan pemberantasan judi online belum tuntas. 


"Penyakit kronis judi online di Medan ini belum (tuntas) sampai akar-akarnya," ujarnya.

Sehingga AMMDOL mendorong Polrestabes Medan harus membongkar praktik judi online di Heaven Seven sampai ke akar-akarnya, Kami siap Berkoloborasi dan bersinergi dengan Polrestabes Medan 


"Jadi harus dibongkar habis judi online sampai ke akar-akarnya di Heaven Seven itu, pertanyaannya bagaimana caranya biar serius? kita lawan rame-rame, kami siap berkoloborasi dan bersinergi dengan Polrestabes Medan," sebutnya.

Oleh karena itu, kami meminta agar Kapolrestabes Medan untuk membongak praktik judi online di Heaven Seven. Polrestabes diminta harus bisa menjelaskan secara detail soal duduk perkara judi online itu.


"Caranya apa? Saya minta Kapolrestabes Medan bentuk Satgas khusus, fokus membongkar ini, Satgas khusus ini harus segera dibentuknya, kemudian melakukan penegakkan hukum secepat-cepatnya kejar semua, terus paparkan lah tipologi jenis judi online ini macam apa yang hari ini, apakah tadi bola pingpong atau ada yang lagi, pakai alat apa dan seterusnya, kemudian pastikan yang punya siapa, kenapa yang punya harus dikejar? Bukan hanya pemainnya, pemain dalam konteks ini korban lho, karena dia ngeluarin duit, maka pemilik Heaven Seven itu yang harus dikejar," ucapnya.

AMMDOL juga menilai Heaven Seven sebagai lokasi penggerebekan harusnya di buat garis polisi dan ditutup sementara. Namun saat melintas di lokasi tersebut, Hinca mendapati jika tempat hiburan malam itu masih beroperasi.

"TKP nya itu menurut saya harus langsung di police line dulu semua, nggak boleh beroperasi lagi, dan kami Minta Polrestabes Medan dapat mengungkap fakta soal judi online di Heaven Seven dalam waktu 2 minggu. Sebab lokasinya hanya di satu tempat dan termasuk inisial pemilik juga sudah beredar di masyarakat.

"Karena itu ini harus dikejar, terus pasti tahu orang-orang nya,pemilik nya itu pemilik Heaven Seven itu yang berinisial AY/BK sama TA, kalau sudah muncul di masyarakat nama ini, di Medan itu nggak ada cerita itu cuma 1 orang, langsung 1 kota ini bunyi ini," sebutnya.

Sebab, AMMDOL menunggu penjelasan detail dari Polrestabes Medan terkait penggerebekan judi online itu. Pengungkapan perlu dilakukan agar menjaga kepercayaan publik kepada institusi kepolisian.

"AMMDOL Akan lakukan Aksi kejalan meminta  Agar Pemko Medan Jangan Tutup Mata, melalui Dinas Pariwisata Kota Medan dan Satpol PP Kota Medan menyegel serta Polrestabes Medan memasang Police Line di Lokasi Heaven Seven/H7 bentuk keseriuaan kita melawan Judi Online," pungkasnya.**