Korban Banjir Di Cuekin, Warga : Mungkin Waktu Jadi Camat Di Duga "Nyetor" Jadi GAk Tulus Melayani Warga
Kabar Medan - Sampai saat ini Syafri belum mendapat bantuan dari Pemko Medan walaupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan (BPBD) sudah melakukan pengecekan ke rumahnya.
"Belum dapat bantuan apapun dari Pemko Medan, tanah dan rumah Saya longsor karena abrasi akibat banjir dan keberadaan Tembok City View yang di duga berada di Kawasan Sempadan Sungai," ungkapnya, Rabu (11/12/2024)
Baca Juga :
Terpisah, Nuning Warga Korban Banjir mendatangi Kantor Camat Medan Maimun untuk mengadukan nasib tanahnya yang mengalami longsor/abrasi karena banjir
"Kamar Mandi kami terbawa air saat banjir mengalami Abrasi karena Penebangan Pohon dan Tembok City View namun hingga saat Ini Camat Medan Maimun dan Lurah Kampung Baru tidak mengunjungi kami dan tak memberi solusi apapun, bahkan saat kami kekantor, Camat, Sekcam, Kasi Kessos tidak berada diruangan, kami sedih dan kecewa pada siapa lagi kami mengadu bang," katanya
Lanjut Nuning, dirinya mengatakan akan membuat pengaduan ke Walikota Medan, DPRD Medan dan Kapoldasu
"Kita akan surati Walikota Medan agar ada solusi untuk kami sebelum ada korban jiwa
Menyikapi tidak ada Camat, Sekcam, Kasi Kessos saat Warga korban banjir mendatangi kantor Camat Medan Maimun salah seorang Warga mengatakan bahwa dirinya menduga Camat Medan Maimun tidak tulus melayani warganya.
"Mungkin Waktu Jadi Camat Di Duga Nyetor Jadi GAk Tulus Melayani Warga jadi payah untuk ditemui, mungkin lebih senang nongkrong di Cafe," pungkasnya.
Camat Medan Maimun, AL Muqarram Natapradja saat dikonfirmasi tak membalas pesan WA awak media**