Terungkap, Rehap Kantor Desa Seraiwangi Tak Seperti Omongan Kades
INHU - Proyek rehab Kantor Desa Seraiwangi di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau tahun anggaran 2024 sebesar Rp.250 juta tidak seperti omongan kepala desa (Kades) Seraiwangi, Kardi.
Faktanya, proyek itu berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) pemerintah kabupaten (Pemkab) Inhu berdasarkan usulan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) Pemkab Inhu.
Baca Juga :
"Mungkin kepala desanya kurang faham," kata Kadis PMD Pemkab Inhu Roma Doris, Selasa (3/12).
Akibat ketidak fahamannya, kata Roma, keterangan Kades Seraiwangi kepada masyarakat sedikit simpang siur yangvmengakibatkan kegiatan disebut "proyek siluman', versi ketua ikatan wartawan online (IWO) Rudiwalker.
Kata Roma lagi, proyek itu didanai khusus dari Bankeu badan pengelola keuangan dari aset daerah (BPKAD) Pemkab Inhu kepada perangkat desa yang melaksanakan pengelolaan keuangan desa melalui proses administrasi dari Dinas PMD. "Itu namanya Bankeu khusus dari Pemda Inhu bukan dari Dinas. Dalam hal ini BPKAD dan Dinas PMD ada peran dalam administrasi pengusulan, ada juga Perbub yang mengatur," papar Kadis PMD.
Laporan terakhir dari pemerintah desa Seraiwangi kepada Dinas PMD, realisasi fisik mencapai 60% dengan jumlah pencarian sebanyak 80%. "Kabarnya sedang pencairan tahap III 20%, mudah-mudahan kegiatannya bisa rampung hingga akhir tahun 31 Desember," Kadis PMD optimis.
Sebelumnya Kades Seraiwangi mengatakan proyek rehap Kantor Desa berasal dari Dinas PUPR Pemkab Inhu dan dikerjakan seorang rekanan kontraktor asal kecamatan Seilala.
Kepala Desa Serai Wangi, Kardi, mengatakan proyek itu dikerjakan salah seorang rekanan kontraktor asal kecamatan Seilala. "Nama Perusahaannya saya ngak tau, tapi yang mengerjakan namanya Marganti dari Seilala," singkat Kades.
Anehnya, Marganti membantah disebut sebagai rekanan kontraktor karena dianya hanya pemasok material. "Saya bukan kontraktor, saya hanya pemasok material," tepis Marganti.
Bantahan serupa dikatakan Kadis PUPR Arif Sunaryanto dan Kabid Ciptakan Karya (CK) Dinas PUPR Pemkab Inhu, Eko Agus Siswanto. "Kegiatan ini bukan dari PU, kalau saya lihat papan nama kegiatannya itu dari kegiatan bantuan keuangan Pemda Inhu," timpal Agus dan Eko, Minggu (1/12) kemarin.
Dengan demikian, pernyataan Kadis PMD Inhu Roma Doris tentang sumber dana proyek dan pelaksanaaanya Swadaya sudah berkesesuian.