Mobil Stiker Edy-Hasan Tabrak Kader Ortom Muhammadiyah, Dewata: Polres Tapsel Diminta Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Mobil Stiker Edy-Hasan Tabrak Kader Ortom Muhammadiyah, Dewata: Polres Tapsel Diminta Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Photo : Sekrataris Bidang Hikmah DPD IMM Sumatera Utara Dewata Sakti, S. Sos.

Kabar Medan - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara menyampaikan turut prihatin yang mendalam atas kecelakaan lalu lintas tragis di Desa Holbung, Kecamatan Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (18/11/2024) sore.

Kejadian ini menyebabkan tewasnya salah satu kader terbaik dari salah ORTOM Muhammdiyah yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah yaitu Ipmawati Anim Salsabila Siregar, yang saat ini aktif di Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapanuli Selatan. 

Almarhum Anim tewas setelah kendaraan yang dinaikinya bertabrakan dengan Mobil Toyota Fortuner BK 1533 AEK yang nampak jelas merupakan mobil dari salah satu tim pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala. 

Sekrataris Bidang Hikmah DPD IMM Sumatera Utara Dewata Sakti, S. Sos. mengatakan dirinya sangat menyayangkan kejadian ini bisa terjadi, dan siap untuk mengawal kejadian ini hingga proses hukum berjalan sampai selesai. 

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kami, dan jangan sampai kejadian ini tidak di proses, dan hanya di biarkan begitu saja, kami DPD IMM Sumatera Utara tetap mengawal kasus ini hingga tuntas," ungkapnya, Selasa (19/11/2024)

Dewata Sakti juga mengatakan dirinya mendesak pihak yang berwajib polres Tapanuli Selatan menindak tegas kasus ini secara adil, dan sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Kami juga mendesak Polres Tapanuli Selatan untuk menindak tegas kejadian ini, hukum harus berjalan, tidak ada kata maaf untuk perenggut nyawa kader terbaik kami," katanya

Lanjut Dewa menegaskan kepada aparat yang berwajib untuk adil dalam menyikapi permasalahan ini

"Hukum harus berjalan sesuai dengan permasalahan, jangan sampai ada pihak yang kebal hukum dalam permasalahan ini, saya yakin hukum di Indonesia ini tidak tajam kebawah tumpul ke atas, saya minta aparat yang berwajib untuk tetap adil dalam menyikapi kejadian ini," pungkasnya.**