INHU - Kuat dugaan rehap Kantor Desa Serai Wangi Kecamatan Peranap, tanpa penanggung jawab proyek dan disinyalir dikerjakan oleh perorangan tanpa menggunakan badan hukum. 

Kantor Desa Serai Wangi ini direhap berat menggunakan anggaran dari APBD II Inhu tahun 2024, tapi sampai saat ini masih tahap pengerjaan sehingga disinyalir dan proyek rehab berat Kantor Desa ini di kerjakan sendiri oleh orang-orangnya kepala pemerintahan desa Serai Wangi, Kardi.

"Kita tak tau siapa kontraktor pelaksana, disinyalir kontraktor pelaksana adalah Kepala Desa sendiri, dan diduga tanpa ada badan hukum yang bertanggung jawab, " ucap Aliansi Garuda Sakti Rudi Walker Purba pada Jum'at 15/11/2024 di Kelayang.

Kata Rudi, pengerjaan Rehap Kantor Desa sebagai mana papan nama yang ditemui ditumpukan sampah dan sudah robek, diketahui juga tidak mencantumkan pelaksana proyek sebagai mana mestinya dan menjadi salah satu indikator, bahwa pelaksana proyek dilakukan perseorangan.

Terpisah sekertaris Desa Serai Wangi mengatakan proyek proyek anggaran tahun 2024 di Desa Serai Wangi dirinya tidak pernah di libatkan oleh Kepala Desa. "Saya tidak mau komentar apapun terkait proyek yang dikerjakan oleh Desa Serai Wangi, sebab saya takut salah, karena saya tak pernah dilibatkan masalah proyek, jadi saya kurang mengerti soal itu, dan saya sebagai sekertaris Desa hanya mengenai administrasi Desa saja yang saya ketahui, selain itu saya tidak mengerti," terang Sekdes. 

Terkait pencairan Dana Desa, Sekdes Serai Wangi ini kembali mengaku tidak pernah di ajak ke BANK oleh kepala Desa. Namun ia tidak membantah untuk pencairan Dana terlebih dahulu membubuhkan tanda tangannya sebagai Sekdes dan tanda tangan Bendahara Desa. 

"Kades, jika membutuhkan tanda tangan saya , ya hanya di kantor Desa saja, jika disuruh tanda tangan saya wajib mematuhi apa yang diperintahkan pak Kades, selain itu berapa besaran anggaran untuk kegiatan fisik saya tak pernah tau," ungkapnya.

Kepala Desa Serai Wangi dikonfirmasi melalui seluler mengatakan Rehab kantor Desa Serai Wangi berasal dari dinas PUPR Inhu sebesar Rp. 250 juta. 

Lalu, ditanya siapa kontraktor pelaksana, Kades menyebutvseseorang yang bernama Marganti warga Desa Perkebunan Sei Lala Kecamatan Sei Lala, dan Kades tidak tahu nama perusahaan rekanan kontraktor 

Anehnya, Marganti, membantah disebut sebagai rekanan kontraktor karena dianya hanya pemasok material. "Saya bukan kontraktor nya pak, saya hanya pemasok vahan bangunan untuk kantor Desa Serai Wangi," tepis Marganti. (rilis).