Guru Honorer Kota Medan Keluhkan Insentif Belum Cair, Plt Walikota Medan Di Minta Fokus Perhatikan Dan Peduli Nasib Guru
Kabar Medan - Guru adalah salah satu profesi yang mulia karena mengajar, mengarahkan, dan mengevaluasi peserta didik.
Di Indonesia, profesi ini dibagi menjadi dua status, yaitu guru honorer dan PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Baca Juga :
Tidak hanya statusnya saja yang berbeda, profesi yang sama-sama mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa ini juga memiliki tugas dan besaran gaji yang berbeda.
Di Kota Medan, Gaji Guru Honorer Kota Medan Jauh dari Upah Minimum Kota Medan (UMK)
Belum Lagi Insentif yang tidak kunjung cair
Salah seorang Guru Honorer Kota Medan mengeluhkan Insentif yang saat Ini tak kunjung cair.
"Belum cair Insentif kami bang, ntah kayakmanalah ini," ungkapnya., Minggu (17/11/2024)
Dirinya berharap Insentif bisa segera di cairkan agar bisa meringankan beban hidupnya
"Kalau bisa segera dicairkan bang, kan bisa untuk membayar kebutuhan hidup," katanya
Rahmad Aliansi Masyarakat Peduli Nasib Honorer Kota Medan mengatakan meminta Plt Walikota Medan untuk Fokus mensejahterakan guru honorer Kota Medan
"Plt Walikota Medan bisa lakukan terobosan untuk mensejahterakan guru, tanpa guru Mungkin bang Aulia tak bisa seperti Ini," katanya
Dirinya juga berharap Aulia Fokus untuk bekerja saja karena Inikan Tahun politik Pilkada 2024
"Jadikan Jabatan Plt Kota Medan sebagai Ladang Amal, Inikan Tahun Politik Pilkada, Fokus aja untuk mensejahterakan guru honorer Kota Medan yang selama Ini gajinya mengenaskan dan insentifnya belum juga cair," pungkasnya.**